AMBON, Siwalimanews – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unpatti menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual bagi mahasiswa dan tenaga pendidik, yang berlangsung di Gedung Student Centre FKIP, Rabu (3/7).

Ketua Satgas PPKS, A.M Sahuselawane dalam sambutannya mengatakan, saat ini kita

mengalami masa-masa yang cukup prihatin dan kurang enak karena ada peristiwa-peristiwa yang menimpa beberapa dosen dan mahasiswa terkait dengan kekerasan seksual yang terjadi.

“Kita semua percaya dan kita tahu bahwa ini merupakan hal yang sungguh memprihatinkan namun apa yang telah terjadi ini adalah pelanggaran terhadap sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan seksual dalam kampus terinklusif,” ujarnya.

Dikatakan, sebagai insan kampus sebenarnya sudah mengetahui dengan adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini.

Baca Juga: Alasan Sakit, Kipe Mangkir dari Panggilan Jaksa

“Kami sebagai tim Satgas PPKS diwajibkan oleh Permendikbud Ristek Nomor 30 ini untuk mengadakan sosialisasi. Sosialisasi ini nantinya akan dilakukan di tiga fakultas yang pertama hari ini FKIP kemudian akan dilanjutkan ke dua fakultas lainnya,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan,  sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap mahasiswa di lingkungan kampus terkait dengan regulasi.

“Regulasi yang sudah ada ini di mengingatkan kita bahwa tanggung jawab sebagai pendidik di kampus ini yang slogannya kampus orang bersaudara sehingga melalui sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan sekaligus mengubah mindset kita bahwa memahami kampus orang bersaudara itu penting untuk mencegah kita dari perlakuan-perlakuan yang tidak menyenangkan,” tandasnya.

Leiwakabessy mengatakan, pembentukan satgas ini bertujuan agar dapat menwujudkan komitmen dalam mewujudkan kampus yang aman dari kekerasan seksial sesuai Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS di lingkungan perguruan tinggi.

“Untuk mengatasi kekerasan seksual dibutuhkan perhatian yang serius dari semua pihak termasuk Satgas yang baru terbentuk mengingat kekerasan seksual saat ini sangat menggelisahkan dan ditemui di kampus,” katanya.

Dirinya berharap, agar sosialisasi ini dapat dilakukan dengan maksimal sehingga tingkat kekerasan seksual di kampus orang bersaudara dapat terhindar.

Materi dalam sosialisasi ini akan disampaikan oleh Ketua Devisi Pengaduan Satgas TPKS  Prisca Sampe dan Kepala Biro Kepegawain Unpatti Alexander Sakalessy.(S-08)