AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmy Salatalohy menjelaskan, sistim tes masuk siswa baru pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilakukan baik secara online maupun offline.

“Untuk tes penerimaan siswa baru online ofline tetap,” katanya.

Kata dia, untuk saat ini sejumlah sekolah yang memiliki fasilitas akan tetap melaksanakan tes secara online, namun yang tidak memiliki, akan dilaksanakan secara offline. Dilaksanakan berbeda sesuai dengan metode tersebut.

“Kan semua sekolah sekarang ini punya sarana internet itu lengkap oleh karena itu kalau tidak lengkap dia menggunakan metode offline yang online juga tetap melakukan online SMP atau pun SD. Beta kira beda online sendiri offline sendiri,” jelasnya.

Ketika ditanyai kapan akan dilaksanakan, Salatalohy mengungkapakan, setelah selesai Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon.

“Habis PSBB baru tes masuk sekolah,” tandasnya.

Ia sebelumnya meminta, agar proses penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2019-2020 di Ambon diberlakukan sistim zonasi.

Sementara terkait dengan biaya pendaftaran disebutkan, tidak ada pembayaran dan akan ada satuan tigas (Satgas) yang dibentuk khusus untuk mengawasi pungutan-pungutan pada penerimaan tahun ini. (Mg-6)