PENJABAT Bupati Maluku Tengah,Rakib Sahubawa meminta seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas dalam Pilkada yang akan dihelat  27 November mendatang.

Instruksi tegas pimpinan daerah kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa itu, ditegaskan dalam apel bersama seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malteng, Rabu lalu.

Apel tersebut diikuti oleh staf ahli bupati, para asisten setda, pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Malteng, mayoritas lingkup Pemkab Malteng.

Dikatakan,  pemerintah daerah merupakan organisasi yang tidak mengenal sekat dan faksi, sehingga dirinya mengajak semua ASN untuk menghilangkan rezim dalam pemerintahan dan menjadikannya sebagai persatuan demi Maluku Tengah yang lebih maju.

“Saya minta kepada ASN untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masing masing, tolong edukasi masyarakat, beri pengertian kalau pemilu harus disambut dengan bahagia, bukan dengan menebar hoax dan kebencian,” tegasnya.

Baca Juga: Lelang Jabatan Sekda, Pemkab Kosultasi KASN

Dikatakan,  sikap aparatur sipil negara dalam menyambut suksesi Pilkada adalah dengan tidak terlibat baik dalam politik praktis.

“Sebagai Aparat Negara kita bertanggung jawab memastikan proses demokrasi ini berjalan baik dan lancar.karenanya jaga netralitas kita bersama aparat pemerintah lain­nya’,jangan terlibat sekecil apapun dalam prosesnya politik yang sedang berjalan ini. Mari bersama kita sukseskan pilkada di daerah yang sama sama kita cintai ini,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut Sahubawa menyerahkan 13 SK Pendirian dan Penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini swasta menjadi satuan pendidikan Anak Usia Dini Negeri di Kabupaten Maluku Tengah.

Ia mengapresiasi upaya cerdas pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah berupaya keras memberi perhatian bagi PAUD. Semoga  melalui pendidikan status ini, penyelenggaraan pendidikan di satuan anak usia dini dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak anak kita,” tutupnya. (S-17)