AMBON, Siwalimanews – Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie berjanji, pada awal Agustus mendatang pemerintah provinsi akan menyelesaikan sisa anggaran pilkada bagi Bawaslu.

Sadli mengaku, pemprov belum 100 persen mencairkan dana ke Bawaslu, dimana sampai dengan akhir Juli anggaran yang baru dicairkan sebesar 76,34 persen dari NPHD, sehingga kekurangan sisa hibah pilkada akan dicairkan pemprov paling lambat awal Agustus mendatang.

Tak hanya untuk Bawaslu, ia juga memastikan pencarian anggaran pengamanan akan dilakukan bagi TNI dan Polri.

“Kekurangannya akan dicairkan paling lambat awal Agustus 2024, begitu juga untuk dana pengamanan pilkada kepada TNI dan Polri dalam proses administrasi,” ucap Sadli kepada wartawan di Ambon, Jumat (26/7).

Sedangkan untuk KPU menurut Sadli, telah mengalokasikan anggaran hibah pilkada kepada KPU Maluku dan pencairan sebesar 100 persen, sehingga diharapkan semua elemen masyarakat dapat bersinergi untuk memastikan pilkada berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga: Bodewin Sapa Akar Rumput PDI Perjuangan

“Kita perlu bersinergi baik dari unsur pemda, TNI/Polri, KPU, Bawaslu terutama dari segi keamanan hingga pesta demokrasi dapat berjalan aman dan lancar tanpa hambatan dan gangguan,” jelasnya.

Selain itu kata Sadli, demi mendukung kelancaran pilkada, pemprov telah menyiapkan moda transportasi guna mendukung kelancaran dan keamanan logistik ke setiap kabupaten/kota.

Mantan Kadis Kehutanan Maluku ini optimis, dengan dukungan semua elemen masyarakat, maka pilkada serentak di Maluku akan berjalan dengan sukses.(S-20)