AMBON, Siwalimanews – Yayasan Rumah Generasi mengajak media massa yang ada di Kota Ambon, untuk mewujudkan pemberitaan yang inklusif, khususnya isu-isu perempuan dan kelompok marginal.

Demikian disampaikan Wakil Direktur Rumah Generasi Oktovianus Pattikawa dalam pertemuan bersama Jurnalis dan Forum Media di Kota Ambon, Selasa (8/10). Menurutnya, media punya  peran penting, terutama soal membentuk opini publik dan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang berbagai isu sosial di masyarakat.

Tantangan media saat ini adalah, bagaimana menyajikan pemberitaan yang adil, akurat, dan inklusif, terutama dalam mengangkat isu-isu perempuan dan kelompok marginal serta isu sosial lainnya.

Nilai inklusif adalah bagaimana memastikan, bahwa setiap narasi pemberitaan tidak mengandung stigma atau diskriminasi bagi objek tertentu.

“Ketika media menerapkan nilai inklusif, itu mereka sudah sangat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara. Seperti sebutan Janda, itu sekarang tidak lagi mengenakan istilah itu, karena cacat, itu juga hanya bisa dikenakan untuk suatu benda, tidak lagi pada manusia/orang. Demikian pula dengan isu-isu perempuan dan anak, Oleh karena itu, penting bagi media untuk memiliki perspektif yang inklusif dalam peliputan mereka,” tuturnya.

Baca Juga: Dewan Geram Harga Tiket Pesawat Mencekik

Ia mengaku, media memiliki tanggung jawab besar dalam pemberitaan, terutama berita yang mendidik dan mempengaruhi perubahan positif.

Dengan mengadopsi nilai inklusif, media dapat memainkan peran penting dalam mengangkat isu-isu perempuan maupun masalah-masalah sosial lainnya. Selain juga memberikan panggung bagi disibilitas agar bisa berbagi cerita dan pengalaman mereka.

“Dengan ini bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah yang mereka hadapi, sehingga mendorong perubahan kebijakan maupun tindakan yang lebih berpihak pada keadilan sosial bagi  mereka,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Asisten Program Inklusif Yunita Luhulima menjelaskan, hari ini Rumah Generasi mengajak media bersama lewat program inklusif, untuk bagaimana mengembangkan kualitas dan strategi pemberitaan yang inklusif.

“Ini agenda rutin yang dilakukan oleh kami. Tadi melalui kegiatan ini juga ada masukan-masukan yang nantinya dapat kami buat seperti kegiatan-kegiatan apa yang sudah dan akan dilakukan Rumah Generasi akan dishare untuk diketahui publik melalui pemberitaan,” jelasnya. (S-25)