AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi IV DPRD Maluku Rimaniar Hetharia, mendesak pihak KONI untuk segera menggelar Musyawarah olahraga provinsi luar biasa.

Rimaniar mengungkapkan, mundurnya seseorang dari kepengurusan KONI merupakan hal biasa yang terjadi di Indonesia. Pengunduran diri Ketua Umum KONI Maluku Murad Ismail ini, harus dipandang sebagai upaya untuk melakukan perubahan dalam tubuh KONI.

“Dinamika ini biasa dalam organisasi, itu biasa terjadi, maka perlu ada perubahan untuk membenahi KONI Maluku supaya kedepan akan lebih baik lagi,” ungkap Rimaniar kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (6/1).

Dinamika yang terjadi dalam tubuh KONI Maluku menurut Rimaniar, harus segera direspon cepat oleh pengurus KONI yang ada dengan menggelar Musorprovlub. Pasalnya, ada ketua harian yang dapat menjalankan tugas kepengurusan, tetapi KONI Maluku membutuhkan sosok ketua umum sebagai pucuk pimpinan tertinggi.

“Kalau begitu harus segera menggelar Musorprovlub untuk memilih ketua umum dan pengurus KONI Maluku yang baru,” tegas Rimaniar.

Apalagi kata Rimaniar, pembinaan atlet harus dilakukan menjelang perhelatan olahraga, termasuk PON XXII di NTT dan NTB 2028 mendatang. Selain itu, kejadian mundurnya ketua umum KONI Maluku saat ini, harus dijadikan sebagai pelajaran, agar kedepannya dalam memilih ketua umum yang baru harus hati-hati.

Ketua umum KONI yang baru haru benar-benar mau fokus untuk memajukan olahraga Maluku, pasca gagal di PON XXI Aceh-Medan.

“Kita tentu berharap siapapun yang terpilih nantinya punya atensi yang besar terhadap peningkatan prestasi olahraga di Maluku,” tandas Rimaniar.(S-20)