AMBON, Siwalimanews – Jeffry Apoly Raha­warin-Abdul Mukti Kelio­bas, berjanji akan me­lakukan perubahan di Maluku, jika terpilih se­bagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Janji ini diungkapkan Jeffry di hadapan ribuan rakyat di kampanye akbar terakhir, Rabu (20/11), di Lapangan Merdeka, sebe­lum memasuki masa te­nang. Kampanye diha­diri ribuan pendukung JAR-AMK yang ada di Ambon.

JAR sapaan akrab Raha­warin mengungkapkan, diri­nya bersama calon Wakil Gubernur mengedepankan visi menjadikan Maluku rumah besar yang sejahtera.

Visi ini diangkat lantaran dengan wilayah yang begitu besar dan dipenuhi sumber daya alam yang luar biasa tetapi masyarakat tidak sejahtera.

“Ada tiga hal penting dalam visi besar kota yakin menciptakan masyarakat yang sejahtera, damai dan menciptakan keadilan. Selama kepemimpinan sebelumnya rasa adil belum ada,” ujar JAR.

Baca Juga: Sadli Copot Insun dari Kadis PK

Harus ada keadilan bagi masya­rakat di sebelas Kabupaten/Kota sebab selama ini kue pembangunan hanya untuk kepentingan kelom­pok-kelompok saja sementara ma­syarakat tetap hidup dalam masalah.

Selain itu masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi akan menjadi fokus jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, sebab tiga persoalan besar ini belum diselesaikan pemerintahan sebe­lumnya.

“Ini menjadi fokus perhatian pasangan JAR-AMK supaya kita bisa kurangi kemiskinan di Maluku. Sebab ada yang memimpin tapi grafik kemiskinan naik turun,” jelasnya.

Salah satu inovasi yang akan didorong untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Maluku yakni dengan membangun indus­tria­lisasi rumput laut sebab potensi rumput laut mencapai 185.000 tapi baru dimanfaatkan 8.000.

Kedepannya harga rumput laut harus diperhatikan agar kesejah­teraan para nelayan juga menjadi lebih baik.

JAR menegaskan dirinya bersama Abdul Mukti Keliobas ingin menjadi berkat bagi masyarakat Maluku dan menjadi orang tua bagi masyarakat Maluku.

“Saya ingin melayani masyarakat bukan dilayani. Maluku harus pe­nuh dengan keceriaan dan kombinasi JAR-AMK akan membawa peru­bahan di Maluku,” terangnya.

Dihadapan ribuan pendukung­nya, pasangan JAR-AMK menan­datangi kontrak politik sebagai bentuk komitmen moral dengan tidak cawe-cawe urusan APBD/APBN termasuk keluarga tidak diperkenankan ikut campur dalam urusan pemerintahan.

“Sampai sekarang kontraktor tidak berani datang dan keluarga inti tidak boleh ikut campur dalam mengurusi pemerintahan, serta seminggu sekali harus ada pertemuan dengan masyarakat untuk dengar kritik dan keluhan agar ada perbaikan di Maluku,” tegas­nya.

Ditempat yang sama, calon Wakil Gubernur Maluku Abdul Mukti Keliobas menegaskan dirinya bersama JAR memiliki komitmen yang tulus untuk membangun Maluku.

“Tentunya ada banyak program sebab kami memiliki komitmen yang tulus membangun Maluku,” ucap Keliobas.

Sedangkan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri dalam kesempatan itu mengungkapkan alasan PDIP memberikan rekomendasi kepada pasangan JAR-AMK, sebab kedua sosok ini memiliki pengalaman yang unggul jika dibandingkan dengan calon lain.

Menurutnya jika masyarakat ingin Maluku maju, makmur dan sejahtera maka jawabannya dengan memilih pasangan JAR-AMK di tanggal 27 November nanti.

Pasangan JAR-AMK kata Rokhmin memiliki sejumlah inovasi dan program yang dipastikan akan membawa keluar Maluku dari keterbelakangan dan ketertinggalan selama ini.

“Pengalaman yang kedua miliki selama ini, kami yakin mereka berdua ini mampu membangun Maluku lebih makmur,” tegasnya.

Sementara itu mantan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahahu mengatakan hampir tiga bulan JAR-AMK sudah lalang buana mengun­jungi daerah dan berdialog dengan masyarakat, artinya masalah di Maluku telah diketahui secara jelas.

Dikatakan, semua keluhan yang didengar akan menjadi dasar untuk membangun Maluku lima tahun kedepannya menjadi lebih baik.

“Kami optimis jika terpilih JAR-AMK mampu melakukan tugas untuk mengentaskan kemiskinan, pendidikan yang masih rendah, lapangan pekerjaan yang terbatas serta masalah lain. Jadi jangan ragu untuk memilih JAR-AMK,” tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD PDIP Maluku, Benhur George Watubun dihadapan ribuan masa pendukung mengatakan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang konsisten antara kata dan perbuatan.

Yang terjadi selama ini ternyata pemimpin Maluku lima tahun belakangan bicara lain didepan lain dibelakang akibatnya Maluku tidak maju.

“Lima tahun lalu kami bersama Nasdem dan Hanura bikin kebun yang sama dan kebun itu hasilnya tidak terlalu bagus sudah begitu, bos makan lebih banyak dari rakyat. Jadi harus ganti Gubernur,” ujar Benhur.

Menurutnya JAR-AMK merupa­kan pasangan yang baik dan tidak akan mungkin mencaci maki rakyat atau mengajak rakyat untuk berkelahi.

Fatalnya lagi, ketika Maluku terpuruk karena Covid-19 ada pemimpin yang melakukan pinjaman 700 tanpa sepengetahuan DPRD dan mewarisi hutang sampai tahun 2027.

“Rakyat harus hidup dalam kesejahteraan dan pasangan JAR-AMK paket lengkap sehingga keduanya tidak mungkin berkhianat kepada rakyat Maluku, sebaliknya mereka akan melihat seluruh rakyat utuh tanpa ada diskriminasi proyek pembangunan dimiliki dibagikan secara baik oleh seluruh rakyat Maluku,” jelasnya.

Watubun optimis pasangan JAR-AMK mampu mewujudkan masyarakat Maluku yang berbadan sehat, otak cerdas dan perut kenyang. (S-20)