AMBON, Siwalimanews – Rehabilitasi rumah dinas Gubernur Maluku di kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, menelan anggaran mencapai Rp8 miliar.

Jumlah anggaran yang digelontorkan pemerintah provinsi tersebut, membengkak Rp4.050.000.000 dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp3.950.000.000.

Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur Pierad Latuihamalo kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (24/3) mengaku, anggaran Rp8 miliar tersebut dibagi dalam dua tahap, dimana untuk tahap pertama dengan anggaran Rp3.950.000.0000 dan tahap kedua Rp.4.050.000.000

“Untuk anggarannya memang total Rp8 miliar, karena kerusakan rumah jabatan cukup banyak,” ujar Latuihamalo.

Kendati begitu kata Latuhamalo, hingga saat ini pekerjaan rumah dinas belum juga selesai dikerjakan, padahal awal April nantinya gubernur dan keluarga harus menempatinya.

Baca Juga: Gubernur Ajak Ikapatti Berkontribusi Bangun Daerah

Pasalnya, proses pekerjaan fisik rumah dinas ini baru mencapai 97 persen dan sisanya masih dalam tahapan penyelesaian.

“Yang sedang dikerjakan ini toilet kamar gubernur, garasi, kamar ajudan, perbaikan lapangan tenis dan pembersihan tempat fitness, sedangkan untuk mess belum bisa dikerjakan karena masih menampung mobiler lama,” jelas Latuihamalo.

Menurutnua jika dilihat dari progres pekerjaan yang tersisa, maka dapat dipastikan rumah dinas tersebut dapat ditempati gubernur pada pertengahan bulan April. Namun semuanya tergantung gubernur, mengingat pengadaan moubiler baru seperti tempat tidur belum dilakukan.

“Kami yakin dengan progres sisa, April dapat ditempati, tapi masalahnya moubiler baru belum pengadaan jadi kami kembalikan ke pak gubernur. Tapi yang pasti kami upayakan pekerjaan fisik tuntas segera,” tandas Latuihamalo.(S-20)