AMBON, Siwalimanews – Wakil ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Hata Hehanussa, mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maluku untuk lebih memfokuskan anggaran pada pengaspalan ruas jalan Kairatu menuju Hunitetu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Pasalnya, pada APBD Maluku tahun 2022, Dinas PUPR  mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar yang diperuntukkan bagi pembangunan ruas jalan ini, sehingga sudah harus memfokuskan untuk pengaspalannya.

“Menyangkut jalan Kairatu-Hunitetu di APBD itu kurang lebih ada Rp3 miliar dialokasikan kesana, yah kita ingatkan PUPR fokus pada pengaspalan jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ucap Hehanussa.

Menurutnya, Dinas PUPR jangan dulu menempatkan pada wilayah yang membutuhkan anggaran besar, seperti pada pembangunan bahu jalan atau dilakukan timbunan, sebab yang sebenarnya membutuhkan intervensi anggaran cukup besar.

Jika anggaran yang disediakan cukup kecil seperti untuk tahun ini, maka harus ditempatkan dulu pada pengaspalan jalan ke Hunitetu yang memang saat ini mengalami kerusakan dan dikeluhkan masyarakat.

Baca Juga: Geledah Rumah Kepala Bappeda, KPK Sita Satu Kopor Dokumen

“Nanti kalau ada anggaran berikutnya kita akan menempatkan sesuai dengan kebutuhan agar tidak mubasir,” tegasnya.

PUPR Maluku kata Hehanussa, harus melakukan perencanaan yang baik agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur jalan yang dibangun, minimal dengan membuka daerah-daerah yang masih terisolasi, sebab masih ada masyarakat yang berjalan kaki pada daerah-daerah tertentu.

“Intinya ini tanggungjawab provinsi karena itu 28 kilo merupakan jalan provinsi yaitu Kairatu ke Hunitetu yang pngaspalan tahun 2020-2021 itu belum tuntas karena ada refocusing anggaran, karena itu kita harapkan jangan dulu  menempatkan bahu jalan yang asas kebutuhannya pada pengaspalan terlebih dulu,” cetusnya.(S-20)