AMBON, Siwalimanews – Setelah lima tahun tidak memimpin Ma­luku, mantan Gu­bernur Maluku Said Assagaff kembali ingin maju dalam per­helatan pe­mi­lihan kepala daerah 27 November 2024 menda­tang.

Setelah digandang-gandang akan dipinang oleh Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hen­drik Lewerissa namun kandas karena terken­dala regulasi.

Pasalnya, ada aturan yang se­cara tegas me­larang mantan Gu­bernur Maluku untuk maju seba­gai orang nomor dua di Maluku.

Usai gagal digandeng HL sa­paan akrab Lewerissa, mantan ketua DPD Golkar Maluku ini masih ingin maju dalam pilkada de­ngan menggandeng Ferly Ta­hapary sebagai wakilnya.

Meski setelah beredar fotonya bersama Ferly Tahapary diruang politik, Said Assagaff bersikukuh mengaku tidak akan maju dalam pilkada Maluku bersama Ferly Tahapary.

Baca Juga: Tiga Partai bersama Murad

Bahkan, Assagaff menuding foto yang beredar tersebut dibuat oleh Ferly Tahapary untuk mema­nasi orang-orang di Maluku.

Namun pengakuan Assagaff tersebut diduga hanya kamuflase guna menutupi syahwatnya untuk kembali berkuasa di Maluku seba­gai gubernur.

Assagaff secara diam-diam bertemu dengan Ferly Tahapary disalah satu kafe dikawasan Cilandak Town Square (Citos) Jakarta, Kamis (4/7) malam.

Assagaff membantah keras informasi dirinya bertemu dengan Tahapary ditengah isu keduanya akan maju sebagai calon Guber­nur dan Wakil Gubernur. “Tidak benar,” ucap Assagaff saat dikonfirmasi Siwalima me­lalui whatsapp, Kamis (4/7) ma­lam.

Assagaff pun menuding sumber yang manyampaikan infomasi pertemuan dirinya dengan Taha­pary sebagai pembohong karena telah menyebarkan informasi pertemuan keduanya.

“Bohong itu,” ujar Assagaff.

Ferly Bantah

Namun sayangnya pernyataan Assagaff dibantah sendiri oleh Ferly Tahapary yang digadang-ga­dang akan maju bersama Assagaff.

Tahapary mengakui pada saat yang bersamaan dirinya sedang bertemu dengan Said Assagaff di­salah satu kafe dikawasan Cilan­dak Town Square (Citos) Jakarta.

“Iya benar,” kata Tahapary saat dikonfirmasi Siwalima perihal pertemuan keduanya.

Kendati begitu, Tahapary me­ngaku pertemuan dirinya bersama Assagaff hanyalah pertemuan biasa sebagai tokoh Maluku.

“Pertemuan biasa,” tulis singkat Tahapary

Klaim Kantongi Dukungan

Ferly Tahapary mengklaim te­lah mengantongi dukungan dari empat partai politik untuk maju di Pilkada Maluku.

Empat partai masing-masing Gerindra, PKS empat kursi, PKB empat kursi dan Golkar empat kursi.

Hal ini diungkapkan Tahapary merespon beredarnya foto dirinya bersama Said Assagaff yang akan maju sebagai Calon Guber­nur dan Wakil Gubernur.

Tahapary menekanan dirinya tetap maju bersama Said Assagaff dan hanya menunggu SK dari empat partai politik.

“Sudah pasti saya dengan pak Said, tapi kita tunggu surat ke­putusan dari Partai politik pen­dukung,” ungkap Tahapary ke­pada Siwalima melalui telepon selulernya, pekan kemarin.

Tahapary menegaskan, dirinya akan didukung oleh empat partai politik yaitu, Partai Gerindra, PKS, PKB dan Partai Golkar.

“Gerindra partai pengusung, PKS, PKB dan Golkar. Kita tu­nggu ambil SK saja,” ujarnya.

Assagaff bukan merupakan orang baru dalam dunia politik, sejak memimpin Maluku periode 2014-2019, mantan Ketua DPD Golkar Maluku ini mencalonkan diri untuk periode 2019-2024 namun dirinya kalah melawan, Murad Ismail.

Mantan Wakil Gubernur Ma­luku periode 2008-2013 ini sangat berpengalaman dalam dunia birokrasi, dia juga pernah men­jabat sebagai Sekretaris Daerah Maluku.

Sementara Firly Taharapry se­bagai seorang pengacara, dalam setiap pilkada Kota Ambon selalu menyatakan diri maju sebagai bakal calon Walikota Ambon.

Lulusan Polri tahun 2003 dan menempuh karier pekerjaannya sejak tahun 2003-2018 ini mem­buat gebrakan baru siap bersama Said Assagaff maju dalam perhelatan Pilkada Maluku. (S-26)