AMBON, Siwalimanews – Politeknik Negeri Ambon mewi­sudakan 878 lulusan program diploma tiga dan sarjana terapan, Sabtu (28/12).

878 lulusan itu berasal  dari ber­bagai program studi, di antaranya, Teknik Sipil sebanyak 61 orang, Teknik Mesin 38 orang, Teknik Listrik 68 orang, Administrasi Bisnis 27 orang, Akuntansi 157 orang dan Teknik Informatika 81 orang.

Program lainnya termasuk tek­nologi minyak dan gas, pengolahan hasil pertanian, perikanan dan pariwisata.

Wisuda tersebut berlangsung dalam Rapat Terbuka luar biasa dalam rangka Wisuda XIX Program Diploma Tiga dan Sarjana terapan, bertempat di Aula Politeknik Negeri Ambon.

Direktur Polnam, Dady Mairuhu dalam sambutannya mengatakan, wisuda yang dilaksanakan saat ini merupakan komitmen Politeknik Negeri Ambon dalam mendukung pembangunan Maluku melalui pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurut Mairuhu, Kondisi geo­grafis kepulauan Maluku membu­tuhkan solusi teknologi yang berbeda dari wilayah kontinental seperti Jawa.

“Lulusan Polnam diharapkan dapat membantu kebutuhan ma­syarakat Maluku, dengan ilmu pengetahuan yang sudah diper­olehnya selama berada di Polnam sesuai visi adalah membangun Maluku berdasarkan kekhasan geografisnya,” ujarnya.

Dijelaskan, Polnam berkomitmen menjawab kebutuhan masyarakat melalui Tridharma Perguruan Tinggi, seperti program desa binaan, kemitraan dan matching fund.

“878 mahasiswa yang telah diwisuda diharapkan dapat meman­faatkan ilmu untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat Maluku,” katanya.

Terkait pengembangan prodi, menurutnya, tahun ini Polnam membuka program studi baru, yaitu D4 Akuntansi Perpajakan, yang akan menerima mahasiswa pada tahun akademik 2025/2026.

“Prodi ini dinilai prospektif karena kebutuhan tenaga ahli pajak yang tinggi di berbagai sektor,” ujarnya.

Sementara itu Penjabat Gubernur Maluku Sadli le mengatakan Politeknik Negeri Ambon harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul serta terus berkontribusi bagi Maluku.

Hal ini diungkapkan melalui Asisten Sekda Djalaluddin Salampessy saat membacakan sambutan Gubernur.

Menurutnya, tantangan perkembangan dunia yang pesat saat ini memerlukan generasi muda yang berkualitas yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Oleh sebab itu perguruan tinggi, harus merespons tuntutan tersebut dengan menghasilkan Sumber Daya Manusia generasi muda yang berkualitas berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi

Ia melanjutkan bahwa ini merupakan modal investasi strategi yang dioptimalkan untuk percepatan pembangunan di daerah Maluku menuju Indonesia emas di tahun 2045.

“Para lulusan harus bisa mengemban dan mewujudkan potensi dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun wilayah Maluku yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Dalam Rapat Terbuka Luar Biasa itu juga disampaikan orasi ilmiah oleh Arthur Tanihatu dengan judul Peran Politeknik Negeri Ambon di Era Digital 5.0 Dalam Membangun Kawasan Gugus Pulau Menuju Indonesia Emas. (S-08)