AMBON, Siwalimanews – Maraknya kasus bullying dan asusilla hingga narkotika yang menjaring generasi muda Maluku menjadi perhatian banyak pihak.

Untuk mengantisipasi kasus ini semakin meluas, maka Polda Maluku melalui polisi wanita menjalankan program mangente atau mengunjungi anak sekolah. Salah satu sekolah yang disambangi yakni SMAN 1 Ambon.

Dalam kunjungan yang berlangsung, Selasa (15/10)m Polwan Polda Maluku yang dipimpin Ipda Marya Herlina Werdity, serta ketua tim sosialisasi pencegahan bullying dan kekerasan seksual terhadap anak, Ipda Nurul Hidayati Achmad memberikan edukasi pencegahan terjadinya bullying, kekerasan seksual dan peredaran gelap narkoba di sekolah. Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 600 siswa.

“Kegiatan Polwan mangente anak sekolah ini merupakan penjabaran dari program bapak Kapolda Maluku, yaitu Basudara Manise,” tulis p Ipda Marya Herlina Werdity dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rbau (16/10).

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan ini, juga untuk menindaklanjuti permintaan Kepala SMA Negeri 1 Ambon, terkait sosialisasi dan edukasi pencegahan bullying / perudungan, kekerasan seksual dan narkoba.

Baca Juga: Warga Kormomolin Sebut Program Boy – Poli yang Terbaik

Hal ini dilaksanakan, untuk menyikapi maraknya kasus bullying/perundungan, kekerasan seksual dan narkoba yang terjadi di lingkungan sekolah terhadap anak dibawah umur.

“Permasalahan ini perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi guna penceghan terjadinya kasus-kasus bullying/perundungan, kekerasan seksual dan narkoba terhadap anak dibawah umur,” paparnya.

Dalam kegiatan tersebut sejumlah materi disampaikan, seperti memberikan edukasi tentang apa itu bullying/perundungan, jenis jenis bullying, dampak bullying bagi korban, cara pencegahan bullying, dan apa yang harus dilakukan apabila terjadinya bullying.

Tim sosialisasi juga memberikan edukasi tentang, upaya pencegahan terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur dengan memberikan pemahaman tentang bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang, jenis-jenis kekerasan seksual, faktor penyebab kekerasan seksual, dan dampak kekerasan seksual.

“Kami juga memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah tentang bahaya narkoba,  jenis – jenis narkoba, efek narkoba serta cara pencegahan narkoba, dengan harapan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pemahaman para siswa sehingga diharapkan berbagai persoalan tersebut sudah bisa diantisipasi sendiri-sendiri,” tutupnya.(S-10)