Polisi Diminta Komitmen Tuntaskan Kasus Korupsi
AMBON, Siwalimanews – Ditengah gencarnya pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku, Direkturnya, Kombes Hujra Soumena malah dimutasi dari jabatan.
Kendati mutasi tersebut merupakan hal yang wajar, namun jadi pembicaraan publik bagaimana dengan kasus-kasus korupsi yang lagi getol diusut dan diduga melibatkan tokoh penting di Maluku.
Sejumlah kasus korupsi yang saat ini dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Ditreskrimsus Polda Maluku antara lain, kasus dugaan korupsi jalan Danar-Tetoat Kabupaten Maluku Tenggara.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku telah meningkatkan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan, Sejumlah pejabat Pemprov telah diperiksa termasuk Kepala Dinas PU, Ismail Usemahu.
Saat penyidik Ditreskrimsus turun on the spot di Kabupaten Malra, penyidik menemukan sejumlah bukti terjadinya perbuatan melawan hukum yang berpotensi korupsi.
Baca Juga: Dianiaya, Wanita Ini Nekat Habisi PacarnyaSelain tersebut, Ditreskrimsus juga mengusut kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) Bidang Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku sebesar 164 miliar. Dalam kasus ini sejumlah saksi telah diperiksa termasuk mantan Kadis, Insun Sangadji.
Anggaran ratusan miliar tersebut dialokasi untuk pembangunan dan rehabilitasi laboratorium kimia, fisika, bahasa dan komputer pada jenjang SMA dan SMK di Maluku.
Belum lagi kasus-kasus dugaan korupsi lainnya di Maluku.
Menanggapi hal ini, Praktisi hukum Munir Kairoty meminta, Polda Maluku untuk komitmen memberantas kasus korupsi, sekalipun terjadi pergantian posisi Ditreskrimsus, Kombes Hujra Soumena.
Kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Munir sangat menyayangkan terjadinya pergantian tersebut, namun dirinya berharap Direskrimsus yang baru nanti akan bisa menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi.
“Masyarakat selama ini disuguhkan dengan gebrakan pengusutan kasus korupsi yang disampaikan secara berkala dan transparan, apalagi ada dugaan melibatkan tokoh tokoh penting, namun tiba-tiba direkturnya diganti, ini jadi pertanyaan. Bukanya harusnya dengan pengusutan kasus korupsi yang begitu masif Dirkrimsus yang sebelumnya harusnya di berikan reward. Ada apa?, “tanyanya heran.
Dia meminta Kapolda Maluku dengan tegas menginstruksikan Dirkrimsus baru untuk bekerja keras menyelesaikan sejumlah kasus korupsi yang sebelumnya dilakukan oleh Kombes Hujra Soumena. “Ini catatan yang harus ditindak lanjuti Dirkrimsus yang baru, agar kasus kasus korupsi yang sebelumnya ditangani tidak mandek, apalagi sampai ada SP3. Kinerja Dirkrimsus yang baru harus berpatokan dengan Dirkrimsus yang lama bahkan melebihi. Artinya ada prestasi lewat pengungkapan kasus korupsi, “harapnya. (S-10)
Tinggalkan Balasan