AMBON, Siwalimanews – Polda Maluku mengantisipasi terjadinya gejolak yang akan terjadi menjelang pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Maluku Tengah.

Untuk Pilgub Maluku ada tiga calon yang akan bertanding yakni nomor urut I ada Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, nomor urut II Murad Ismail-Michael Wattimena dan nomor urut III Hendrik Lewerissa-Abdullah Va­nath.

Sebelum debat dilakukan polda maluku telah menggelar simulasi taktis operasional pengamanan atau Tactical Floor Game (TFG).

Simulasi TFG yang dilangsungkan di Gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku, Kamis (24/10), ini dihadiri oleh Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan.

Turut hadir Wakapolda Maluku Brigjen Samudi, Irwasda dan para pejabat utama Polda beserta seluruh Kasatgas dan Kasub Satgas Operasi Mantap Praja Salawaku.

Baca Juga: HKTI SBT Dukung Program Swasembada Pangan

Dalam arahannya, Kapolda mengingatkan setiap personel yang menjalankan tugas agar dapat dilakukan secara baik, profesional dan sesuai tupoksinya masing-masing.

“Saya ingin menyampaikan kembali bahwa TFG ini bertujuan untuk membiasakan diri kita dan kesiapan kita untuk menghadapi kondisi nyata dilapangan saat melaksanakan pengamanan. Saya minta agar seluruh peserta mengikuti TFG ini dengan baik dan serius,” pinta Kapolda.

Meski terlihat sebagai suatu permainan, namun Kapolda mene­kankan pentingnya pelaksanaan TFG untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat penting. Olehnya itu apabila ada saran masukan agar dapat disampaikan untuk kelancaran pengamanan kita nanti di lapangan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolda Maluku Brigjen Samudi juga meminta seluruh personel Satgas OMP Salawaku untuk bekerja sesuai dengan tupoksinya. (S-10)