AMBON, Siwalimanews – PT PLN (Persero) memperkuat kolaborasi dengan United States Agency for International Development (USAID) dalam memper­ce­pat transisi energi di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kelanjutan Kerangka Acuan Kerja dengan USAID di Kantor Pusat PLN, Jakarta (10/7) lalu.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Wanhar mengatakan, program kerja sama USAID yang berlangsung selama ini telah berkontribusi nyata bagi pengembangan sektor ketenagalistrikan, salah satunya melalui program Sustainable Energy for Indonesia’s Advancing Resilience (SINAR).

“Terima kasih USAID yang telah fleksibel menerima dan mengakomodasi program yang menjadi prioritas baik dari Kementerian ESDM maupun PLN. Semoga perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi program SINAR dapat dilaksanakan dengan transparan secara teknis dan administrasi. Diharapkan program SINAR dapat terus dilanjutkan,” ucap Wanhar.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menjelaskan, kolaborasi dengan USAID akan terus dilanjutkan dengan enam tujuan utama yakni mendukung pengembangan program dan peta jalan transisi energi, percepatan penerapan sistem energi terbarukan.

Baca Juga: Angkasa Pura Bantu Bangun Desa Wisata Laha

Kemudian penyempurnaan struktur organisasi melalui penataan jalur kerja, modernisasi prosedur operasional untuk peningkatan kinerja, mendukung PLN dengan kolaborasi bersama Kementerian ESDM terkait implementasi transisi energi, dan mendukung PLN dalam mendukung program kesetaraan gender dan inklusi sosial.

“Saya berharap kita bersama-sama bisa berkolaborasi untuk menyukseskan program ini, sehingga menciptakan value creation PLN yang tinggi,” ungkap Hartanto.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital, Yusuf Didi Setiarto juga menambahkan, program SINAR merupakan hal yang substantif dan memberikan nilai tambah yang nyata bagi Indonesia maupun PLN.

Lanjutnya kerja sama antara USAID dan PLN merupakan lanjutan dari inisiatif sebelumnya yang telah ditandatangani pada 3 Agustus 2022, di mana USAID telah mendukung PLN dalam mengembangkan skenario dekarbonisasi dan meningkatkan investasi energi terbarukan.

“Kami juga berharap, apa yang sudah berjalan di PLN bisa secara maksimal diimplemen­tasikan. Dari kolaborasi ini ten­-tunya PLN tidak hanya menda­patkan ilmu melainkan akuisisi teknologi, dan peningkatan sumber daya manusia yang sudah terupgrade,” kata Didi.

Hal senada ditambahkan, Direktur Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Brian Dusza. Ia mengaku kemitraan antara Amerika Serikat, Indonesia dan PLN sudah terjalin lama. Sehingga kolaborasi keduanya akan berpengaruh besar terhadap program transisi energi untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan inklusif.

“Amerika Serikat bangga bermitra dengan Indonesia dan PLN untuk mengembangkan peran energi berkelanjutan dalam transisi sektor energi di Indonesia,” kata Brian. (S-25)