AMBON, Siwalimanews – Dua kelompok pemuda di Kecamatan Sirimau yakni, pemuda kawasan Bere-bere dan pemuda kawasan Batu Meja terlibat aksi serang menggunakan batu, Kamis (11/7) pagi.

Informasi yang dihimpun redaksi Siwalimanews bentrokan antara pemuda ini dipicu aksi saling ejek usai laga semi final Euro yang mempertemukan Belanda VS Inggris.

Euforia sepak bola yang tinggi di Kota Ambon, dilanjutkan dengan tradisi pawai, hanya saja pawai tersebut berubah setelah salah paham dan berujung bentrok.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay yang di konfirmasi redaksi Siwalimanews membenarkan peristiwa tersebut.

Kata Luhukay, kejadian itu terjadi pukul 06.30 WIT tepatnya di kawasan RT 04/ RW 04, Kelurahan Batu Meja.

Baca Juga: Siswa Baru di SMA Siwalima Masih Didominasi Asal Ambon

Menurut Luhukay, bentrokan tak berlangsung lama, lantaran personel Polresta Ambon yang dipimpin Wakapolresta, AKBP Nur Rahman didampingi Kabag Ops Kompol Johanis Titus, dan Kapolsek Sirimau IPTU Fahrul Sabri Sulthan sigap turun ke TKP dan bergerak mengantisipasi agar tidak terjadi aksi yang lebih besar.

Beruntung sigap dari aparat kepolisian, situasi di TKP langsung reda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sirimau menghimbau warga agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan tertib.

“Aksi tersebut tidak lama karena polisi langsung turun dan membubarkan massa. Kapolsek juga memberikan himbauan ke warga bahwa ini hanya sebuah pertandingan sepakbola sangat di sayangkan jika hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujarnya.

Kapolsek juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dengan tidak konvoi berlebihan.

Luhukay mengatakan selain karena salah paham, bentrokan juga dipicu pengaruh alkohol dari dua kelompok pemuda tersebut.

“Karena sudah dipengaruhi alkohol, terjadilah cek cok mulut dan saling pukul serta saling lempar antar kedua kelompok, namun personiel yang turun dapat mengatasi keadan dengan membubarkan kedua kelompok sehingga situasi dapat di kendalikan tanpa ada korban,”tandasnya.(S-10)