AMBON, Siwalimanews – Kementrian Dalam Negeri melalui Perwakilan Regional Manajemen Konsultan I Provinsi Maluku Pattiwery, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang berasal dari Kabupaten Maluku Barat Daya.

Kepada wartawan di lokasi kegiatan, Jumat (20/9) Pattiwery mengaku, kegiatan yang diselenggarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri ini, rencana awalnya hendak dilaksanakan di MBD, namun dari hasil survey itu tidak dimungkinkan, sehingga harus dilaksanakan di Kota Ambon.

Ia juga beralasan insiden yang terjadi ini, murni karena adanya miss komunikasi antara panitia penyelenggara dengan peserta pelatihan.

“Untuk itu, kami minta maaf atas nama seluruh penyelenggara,” ucapnya.

Terkait biaya transportasi menurutnya, telah tertangani. Dimana per orang hanya akan diberikan Rp3 juta sebagai uang pengganti,s ementara kekuarangan atau sisanya, akan digantikan lewat APBD Perubahan Kabupaten MBD.

Baca Juga: Beralasan Obat Habis, RSUP Leimena tak Layani Pasien BPJS

“Jadi memang awalnya kami tidak memberitahu mereka bahwa uang pengganti ini hanya Rp2,5 juta, ditambah hal hal lain, sehingga total Rp3 juta, dan itu sesuai pagu anggarannya seperti itu. Setelah dikoordinasikan, sisanya nanti akan digantikan dalam APBD Perubahan MBD,” kilahnya.

Ia mengaku, peristiwa ini akan menjadi pembelajaran bagi semua pihak, sehingga kedepan lebih teliti lagi dalam menyelenggarakan kegiatan.

Pantauan Siwalimanews di Everbright Hotel Ambon, sebagian peserta sudah meninggalkan lokasi kegiatan, masing-masing kembali ke rumah kerabat mereka, sambil menunggu transportasi untuk kembali ke desa mereka di Kabupaten MBD.(S-25)