Pengidap Asam Urat, Stop Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

JAKARTA, Siwalimanews – Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat.
Ketika asam urat kambuh, hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman seperti nyeri sendi, peradangan, dan pembengkakan. Asam urat seringkali disebabkan oleh makanan yang mengandung purin tinggi.
Untuk itu, penderita asam urat sering kali diharuskan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu agar gejalanya tidak semakin parah. Berikut adalah makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita asam urat:
1. Makanan Laut
Sejumlah makanan laut atau seafood dikenal mengandung zat purin yang tinggi, salah satunya ikan. Jenis ikan yang harus dihindari oleh penderita asam urat adalah ikan teri, kod, haddock, herring, makarel, remis, telur ikan, sarden, scallop, dan trout.
Selain ikan, makanan laut, seperti kepiting, lobster, tiram, dan udang juga harus diwaspadai karena mengandung zat purin walaupun dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Makan Durian tidak Meningkatkan Kolesterol Anda2. Daging Merah
Daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi masuk ke dalam daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat karena mengandung tinggi zat purin. Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat mengonsumsi daging unggas putih atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.
3. Jeroan
Jeroan, seperti hati dan lidah adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Ternyata, makanan ini tidak direkomendasikan bagi penderita asam urat karena mengandung senyawa purin yang tinggi.
4. Roti
Roti adalah salah satu sumber karbohidrat yang sering dijadikan alternatif nasi untuk mengisi energi. Selain itu, roti pun sering dijadikan pilihan untuk sarapan pagi. Namun, ternyata karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue kering, dan kue dapat membuat gula darah Anda melonjak sehingga tidak baik bagi penderita asam urat.
5. Madu
Madu mengandung fruktosa tinggi, yakni pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di dalam tubuh. Para peneliti melaporkan bahwa ada korelasi antara makanan tinggi fruktosa dan gejala asam urat. Maka dari itu, batasi minuman atau makanan yang mengandung fruktosa seminimal mungkin untuk menghentikan atau mengurangi serangan asam urat.
6. Alkohol
Bir adalah salah satu minuman yang ‘haram’ bagi penderita asam urat. Sebab, ragi yang terkandung dalam bir dapat menyebabkan reaksi dan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Selain mengandung banyak purin, bir juga memperlambat membuat proses pembuangan asam urat melalui urine. Bir meningkatkan asam urat sebesar 6,5 persen. Bahkan bir nonalkohol menaikkannya sebesar 4,4 persen.
Menjaga berat badan tetap ideal dengan olahraga dapat mengurangi risiko asam urat. Pilihan olahraga yang mudah dilakukan penderita asam urat adalah berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.
Apakah asam urat bisa sembuh? Jawabannya, tidak ada cara sembuh dari asam urat. Ubahlah pola hidup dan rutin melakukan pemeriksaan agar risiko asam urat kambuh semakin kecil. (S-10)
Tinggalkan Balasan