BULA, Siwalimanews – Pengelola kawasan konservasi dan masyarakat hukum adat serta pecinta lingkungan, mengikuti pelatihan dasar selam yang digelar Dinas Perikanan SBT  Kataloka, Amarsekaru, Kiltai, dan Kilwaru

Kepala Dinas Perikanan Seram Bagian Timur Jahdi Marasabessy kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (13/9) mengatakan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikasi Open Water ADSI.

Pelatihan ini juga merupakan kerjasama dengan CFI Indonesia, WWF US, dan Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan.

“Untuk mengikuti pelaksanaan pelatihan senam dasar, yang kami gelar ini dimaksudkan guna melatih tentang teknis dan tata cara selam yang  dan benar,” ungkap Marasabessy.

Selain itu kata Marasabessy, pelatihan ini juga bertujuan agar mendorong pengelolaan perikanan berbasis ekosistem environmental approach to fisheries management di WPP 715 Seram Timur, WPP 717 Teluk Wondama, dan WPP 718 atau Maluku Tenggara.

Baca Juga: Jelang Ajang ADWI, Kemenparekraf Lakukan Visitasi di Desa Laha

“Pelatihan selam ini juga dimaksudkan, untuk menumbuh kembangkan rasa cinta kita terhadap potensi dan keindahan sumber- sumber kekayaaan perikanan, sehingga  diharapkan peserta  pelatihan ini dapat berperan penting dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam laut kita,” ujarnya.(S-27)