AMBON, Siwalimanews – Merespon aksi mogok kerja para dokter sepsialis di lingkungan RSUD dr M Haulussy, Pemerintah Provinsi Maluku memastikan telah mengambil langkah guna percepatan pembayaran hak dokter.

Sekretaris Daerah Maluku Sadli Ie kepada Siwalimanews di Kantor Gubernur, Rabu (16/8) menjelaskan pasca aksi mogok yang dilakukan pihaknya langsung memerintahkan Plt Kadis Kesehatan, Mekyal Pontoh dan Kepala Inspektorat Jasmono untuk turun ke RSUD.

“Kemarin saya perintahkan Kadis Kesehatan dan Kepala Inspektorat turun langsung ke RSUD Haulussy ketemu dengan pihak RSUD untuk menyelesaikan tuntutan dokter disana,” ujar Sekda.

Berdasarkan hasil kunjungan ke RSUD, maka pihaknya telah memerintahkan agar hak-hak tenaga dokter segera dibayarkan, tetapi masih terkendala dengan proses input dan verifikasi.

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan perhitungan terhadap besaran nilai jasa yang harus didapatkan setiap dokter spesialis dan jika telah selesai maka pembayaran harus dilakukan secepatnya.

Baca Juga: Jalur Angkot dan AKDP akan Kembali Ditata

“Uang itu kemarin sudah ada tinggal persoalan input dan verifikasi yang menyebabkan RS itu belum dibayar hak dokter,” tegasnya.

Selama ini kata sekda, manajemen RSUD Haulussy menggunakan sistem manual sedangkan perhitungan jasa harus dilakukan dengan sistem online apalagi harus diverifikasi oleh tim jasa.

“Prinsipnya kita terus dorong untuk segara dibayarkan. Uang kan ada tinggal bayar,” cetusnya.(S-20)