AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon mendukung penuh pemasangan electronic traffic law enforcement (ETLE) di Kota Ambon.

Dukungan pemkot itu akan diwujudkan dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Lalulintas Polda Maluku yang rencananya akan berlangsung pada, Kamis (22/9).

Kepastian MoU itu diputuskan usai pelaksanaan rapat koordinasi antara Pemkot Ambon dan Ditlantas Polda Maluku yang dihadiri penanggung jawab ETLE Kompol Thomas JF Siahaya dan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena di ruang kerja walikota, Senin (19/9) kemarin.

Walikota pada kesempatan berjanji, akan memberikan sosialisasi bagi warga kota untuk dapat mentaati peraturan lalulintas.

Sementara itu,  Kompol Thomas Siahaya menjelaskan, terdapat 13 titik pemasangan camera RTMC di Kota Ambon dan tiga diantaranya adalah camera statis.

Adapun titik yang akan dipasang camera statis ETLE check point, yakni di sekitar jalan Pattimura dan Jalan Sultan Hairun.

“Dengan penindakan pelanggaran, seperti tidak menggunakan safety belt, penggunaan handphone saat berkendaraan dan pelanggaran tidak menggunakan helm. Sementara untuk lokasi Jalan Sultan Baabulah, perempatan Mesjid Raya Al-Fatah dipasang kamera statis ETLE pendukung traffic light untuk penindakan pelanggaran menerobos lampu merah,” jelasnya.

Sementara untuk lokasi lainnya rinci Siahaya yakni, Jalan Sultan Baabulah Lampu Merah Al-Fatah akan dipasang camera monitoring, Jalan Sitanala (Talake), dipasang camera anlitic counting, kemudian di Jalan Sultan Hasanudin (Monumen Edy Susanto) dipasang kamera monitoring, Jalan Sultan Hasanudin depan RS Bhayangkara dipasang kamera monitoring, selanjutnya Jalan Rijali tepatnya depan Kantor Polda lama akan dipasang kamera monitoring.

Kemudian di Jalan Imam Bonjol (Toko Sinar Motor) dipasnag kamera monitoring, begitupun di Jalan AY Patty, Slamet Riyadi (depan Polsek Sirimau) dan di Jalan Benteng Kapahaha depan Kantor Pelaynan BPKB Presisi di pasang kamera yang sama. Sedangkan di Jalan Jendral Sudirman (Depan MCM) dipasang  camera analitic counting.

“Selain itu, terdapat dua camera ETLE mobile yang bersifat dinamis, yang akan terus dibawah saat petugas melaksanakan patroli. Jadi ETLE memiliki banyak keunggulan yang dapat menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis, serta dapat meminimalisir pertemuan antar pelanggar dan petugas,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak semua masyarakat terutama para pengendara kendaraan baik roda dua maupun empat untuk mendukungnya, guna terciptanya keselamatan berlalu lintas. (S-25)