AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa lagi-lagi dipastikan belum dapat menempati rumah dinas yang berada di kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Pasalnya, pekerjaan rehabilitasi rumah dinas gubernur yang menelan anggaran Rp8 miliar tersebut belum tuntas dikerjakan hingga saat ini.

Padahal sebelumnya, pihak Dinas PUPR Maluku sebagai penanggungjawab proyek berulang kali memastikan, jika rumah dinas tersebut akan ditempati gubernur pada bulan April ini.

Bahkan dalam kunjungan gubernur di rumah dinas pada 7 Maret lalu, Kepala Dinas PUPR Ismail Usemahu telah memastikan, jika awal April rumah dinas tersebut telah selesai dan siap dihuni.

Namun rupanya, Gubernur Maluku hanya diberikan harapan palsu, sebab pekerjaan fisik rehabilitasi rumah dinas gubernur belum mencapai 80 persen alias molor dari perencanaan.

Baca Juga: Kunjungi Kailolo, Bupati Sampaikan Pesan Damai

Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur Pierad Latuihamalo membenarkan, jika progres rumah dinas gubernur belum selesai dikerjakan hingga saat ini.

“Belum siap sampai saat ini, sebab masih pekerjaan fisik dan pak gubernur belum bisa tempati dalam bulan ini,” ujar Latuihamalo kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (9/4).

Menurutnya, molornya pekerjaan rumah dinas ini, lantaran bangunan pendukung semuanya rusak, sehingga harus dibenahi secara keseluruhan.

Terkait progres pekerjaan, Latuihamalo mengaku, jika dihitung secara keseluruhan dengan anggaran Rp8 miliaran progres pekerjaan menuju 80 persen.

Beberapa pekerjan fisik yang masih dilakukan diantaranya, ruangan gym, spa, bagian bawah lapangan tenis, gasebo di depan dan samping, pengecatan bangunan independent/mess.

Selain itu, masih ada yang belum dikerjakan seperti pada sejumlah ruangan di belakang bangunan independent/mess dan beberapa ruangan lain.

“Ruangan gym, spa, ruangan di belakang bagian independent dan 2 ruangan di belakang garasi juga rusak berat,” bebernya.

Dengan kondisi semua bangunan dan sarana pendukung di kediaman gubernur yang rusak berat tersebut, Latuihamalo belum dapat memastikan kapan orang nomor satu di Maluku ini dapat menempati rumah dinas.

“Banyak sekali pekerjaan yang harus kita kerjakan dan benahi, jadi kita masih berproses,” tandasnya.(S-20)