AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku telah memastikan pencairan anggaran yang diperuntukan bagi pilkada akan dilakukan pada akhir bulan Juli ini.

Plh Sekda Maluku Syuryadi Sabirin kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (19/7) menjelaskan, berdasarkan aturan pencairan anggaran pilkada dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama sebesar 40 persen dan tahap kedua 60 persen.

Untuk tahap pertama, pemerintah provinsi telah menyelesaikannya, baik kepada KPU Maluku maupun Bawaslu, sedangkan tahap kedua akan diselesaikan akhir Juli ini.

“Untuk anggaran Pilkada tahap dua sudah dianggarkan dalam APBD dan akhir bulan ini akan dicairkan,” ujar Syuryadi.

Tidak hanya anggaran pilkada bagi KPU dan Bawaslu, Syuryadi juga memastikan anggaran pengamanan pilkada bagi Polri dan TNI juga akan diselesaikan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Porwanas Masuk Agenda HUT Pemprov Kalsel

“Anggaran pengamanan pilkada juga akan kita selesaikan,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah provinsi berkomitmen untuk mensukseskan pilkada serentak baik gubernur, bupati dan walikota dengan dukungan anggaran kepada penyelenggara dan kemananan.

Diketahui, pemprov telah menyepakati anggaran pilkada untuk KPU Maluku sebesar Rp178.575.843.200 dan Bawaslu sebesar Rp.85.304.082.000. Sementara itu untuk Polri dan TNI disepakati dalam NPHD sebesar Rp26.259.834.000.(S-20)