AMBON, Siwalimanews – Untuk memastikan sara dan prasarana pendukung para siswa disabilitas yang memadai, maka Komisi II DPRD Kota Ambon akan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah dimana terdapat para siswa penyandang disabilitas menimba ilmu.

“Dari data yang kemarin dirilis oleh Yayasan Rumah Generasi, itu ada sekitar 48 sekolah yang menerima dan mendidik siswa maupun siswi yang menyandang disabilitas, dan kita lihat memang cukup banyak karena dari assesmen yang dilakukan dari 10 sekolah saja ada sekitar 103 siswa dengan disabilitas, untuk itu perlu kita turun, guna memastikan ketersedian infrastruktur berupa sarana prasarananya,” ungkap anggota Komisi II DPRD Kota Ambon Christanto Laturiuw kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (27/3).

Sarana dan prasarana ini penting kata Laturiuw, untuk mengefektifkan kegiatan belajar mengajar khusus untuk siswa dengan keterbatasan.

“Kesiapan infrastruktur dari sekolah penting, apalagi kesiapan tenaga pengajarnya, kalau hanya menerima tapi tidak ada tenaga khusus buat apa, karena  tidak bisa guru reguler yang menangani, harus guru dengan pengalaman khusus menangani siswa penyandang disabilitas tersebut, atau paling tidak mendampingi guru reguler supaya mereka mengerti, karena menangani anak dengan  kebutuhan khusus tidak sama dengan anak pada umumnya,” tandas Laturiuw.

Laturiuw mengaku, jika dalam kunjungan nanti terdapat sarana prasarana yang tidak menunjang, maka komisi akan merekomendasikan ke pemkot untuk sesegera mungkin menyediakan infrastruktur penunjang dimaksud.

Baca Juga: GMKI Dukung Reposisi Pengurus Bank Maluku-Malut

“Kalau tidak ada ya kita akan merekomendasikan ke pemkot agar segera disediakan. Saya rasa tidak sulit karena ini sejalan dengan visi dan misi walikota terpilih, sekalian kita dorong untuk adanya pencanangan sekolah inklusi, ” tutur Laturiuw.(S-10)