AMBON, Siwalimanews – Demi memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak, petinggi Pertamina yakni, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi bersama Vice President LPG Sales Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno melakukan inspeksi.

Kedua petinggi Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ini langsung terjun  ke beberapa lembaga penyalur minyak tanah dan LPG di Kota Ambon, Selasa (11/6).

“Kami lakukan inspeksi ke beberapa lembaga penyalur untuk melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarfas yang ada di masing-masing lembaga penyalur,” ujar Sunardi sebagaimana rilis yang diterima Siwalimanews, Kamis (13/6).

Berdasarkan situasi saat inspeksi dilakukan, tidak terdapat kendala terkait penyaluran minyak tanah dan LPG.

“Kondisi berjalan normal, aktivitas seperti biasa tidak terdapat kendala, diharapkan agar dapat konsisten dalam penyaluran,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot akan Tindaklanjuti Dugaan Ijazah Palsu Raja Hutumuri

Sunardi menjamin stok dalam kondisi aman di wilayah Kota Ambon.

Saat ini, ketahanan stok minyak tanah mencapai 17 hari dan untuk stok LPG saat ini mencapai 158 hari dan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Idul Adha 1445H.

“Untuk LPG, kita sudah melihat kebutuhannya secara matang dan Insha Allah stok LPG hingga 158 hari kedepan, yang mana lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Idul Adha 1445H,” ujarnya.

Lajut Sunardi, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan  penyediaan dan pendistribusian mitan dan LPG menghadapi Idul Adha 1445H di Kota Ambon.

“Insha Allah kita tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan resiko terjadinya kekurangan mitan dan LPG, serta resiko lainnya. Semua kita siapkan dengan sebaik-baiknya. Semoga apa yang kita rencanakan sesuai dengan apa yang kita butuhkan,” paparnya.

Terkait upaya yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui  Integrated Terminal Wayame adalah melakukan stock built-up di lembaga penyalur, termasuk memastikan ketersediaan penebusan dari lembaga penyalur, meningkatkan pelayanan di lembaga penyalur mulai dari safety, kehandalan dan kebersihan fasilitas, pelayanan maksimal sesuai standar pasti pas, serta pelayanan 24 Jam di lembaga penyalur.(S-05)