PIRU, Siwalimanews – Hari pertama Debat Perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Tahun 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon (Paslon) Samson Richardo Atapary-Abd Rasyid Lisaholith dan langsung tancap gas adu gagasan program, Jumat (25/10).

Pantauan Siwalima, pasangan calon nomor urut 4 langsung tancap gas mema­parkan program-program unggulannya diawali dengan penyampaian visi dan misi.

Calon Bupati nomor urut 4 akronim BESAMA, Atapary dan Lisaholith menekankan komitmen mereka terhadap pembangunan di desa dan dusun serta fokus pada peningkatan layanan publik dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN).

Dalam sesi debat, Atatary dan Lisaholith menyatakan, dirinya dan pasangannya memahami betul kesulitan serta harapan masyarakat.

Salah satu program unggulan yang ditawarkan Paslon BESAMA adalah, mendorong pembangunan di kecamatan hingga desa dan dusun sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik dan dapat mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Calon Bupati Buru Azis Hentihu Unggul di Debat Perdana

Paslon nomor 4 ini juga menambahkan, apa bila mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati SBB pelayanan kesehatan dan pendidikan yang diutamakan, serta pembangunan infrastruktur jalan terutama di wilayah kecamatan.

Berikut Visi Misi Samson-Rasyid, Kebijakan Strategis, SBB Maju; Kebijakan Pelayanan Kesehatan yang Merata dan Berkualitas; Kebijakan Pendidika Gratis dan Berkuitas (Peningkatan Kualitas SDM SBB); Kebijakan Negeri Adat Berdasarkan Permendagri Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat, Perda Provinsi Maluku Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Penetapan Kembali Negeri Sebagai Kesatuan Masyarakat Hukuk Adat dan Perda Provinsi Maluku Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Penetapan Desa Adat ; Kebijakan Pemetaan dan Penyelesaian Sengketa Batas Batas Wilayah Petuanan; Kebijakan Dusun Menjadi Desa Administrasi; Kebijakan Penguatan Aparatur Pemerintahan Negeri; Kebijakan Hotmix Seluruh Jalan Status Kabupaten;  Kebijakan Penguatan Ekonomi Negeri;  Kebijakan Jagung Sebagai Komuditas Unggulan Kabupaten Seram Bagian Barat; Kebijakan Penanaman Kol, Kentang dan Wortel di Daerah Penggunungan (Pengembangan Pertanian Hotikultural); Kebijakan Investasi yang Melibatkan Pemerintahan Negeri serta Kebijakan Menggratiskan Mobil Barang Naik Fery Waipirit-Hunimua.(S-18)