NAMLEA, Siwalimanews – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buru, Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi mengajak generasi millenial dan kaum perempuan bergandengan tangan membangun Kabupaten Buru.

Ajakan itu disampaikan Gadis Siti Nadia Umasugi dalam keterangan persnya usai pasangan dengan akronim BASIS (Bang Aziz – Gadis) mendaftar di KPU Buru, Kamis (29/8) malam.

“Alhamdulillah, karena dari sekian banyak perempuan di Kabupaten Buru, saya diberi kepercayaan mewakili kaum perempuan muda maju sebagai calon wakil bupati mendampingi pak Aziz Hentihu,’ ucap Gadis.

Ia mengaku, dirinya maju dengan restu Allah, dengan tujuan untuk mewujudkan cita-cita generasi muda dan kaum perempuan yang ada di Buru.

“Beta ingin sampaikan, bahwa beta ingin jadi perempuan yang dari tangannya lahirlah berkat di meja makan, dari bibirnya mimpi-mimpi itu didoakan,” ujar Gadis.

Baca Juga: Orno Siap All Out Menangkan Christian-Pelata

Gadis juga bertekad untuk terus memajukan peradaban di bumi Bupolo agar semakin lebih baik ke depan.

“Beta yakin sungguh, perempuan dan generasi muda Bupolo akan bersama-sama dengan beta untuk lebih memajukan negeri tercinta Kabupaten Buru,” tandas Gadis.

Ditempat yang sama calon Bupati  Aziz Hentihu menambahkan, kalau malam itu mereka telah melalui satu tahapan yang harus dilintasi sebagai amanat konstitusi, amanat ketentuan pilkada.

Dalam  kaitan dengan dokumen bakal calon bupati dan wakil bupati , baik faktual , fisik dan sistim silon telah diselesaikan dengan baik oleh Paslon BASIS dan dinyatakan lengkap.

“Setiap tahapan, mulai dari pentahapan pendaftaran hingga penetapan pasangan calon 22 September nanti. Kalau saya dan Gadis adakah politisi dan kini masih anggota DPRD  Propinsi Maluku. Kami yakini sungguh setiap tahapan akan dilewati dengan baik dan kami yakini sungguh memiliki basis yang jelas untuk memenangkan kontestasi pilkada ini,” tandas Aziz yakin.

Keyakinan menang itu kata Azizm bukan cuma karena dirinya dengan Gadis. Namun dibelakang keduanya ada sombar tiga partai politik besar dengan sosok pimpinan parpol yang kuat.

Pasalnya, disana ada mantan Bupati Buru dua periode, ada pula para politisi Golkar dan PDIP serta PPP.

“Ini bukan cuma soal saya Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi. Ini soal Bikin BAE untuk Buru,” sentil Aziz.

Azis juga turut menyentil angka kemiskinan daerah itu, sesuai data BPS saat ini, mencapai 15,28 persen, angka itu akan diturunkan oleh Aziz dan Gadis bila terpilih.

“Tugas kami Insya Allah bila diamanatkan, diijabah oleh Allah, angka kemiskinan ini dari tahun ke tahun harus kita tekan,” janji Aziz.

Aziz ikut menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buru di posisi  5,26 persen. Angka itu sangat positif di matanya. Namun ia bertekad kedepan akan terus ditingkatkan angka pertumbuhan ekonomi. Selain itu, akses untuk lapangan pekerjaan mesti dibuka seluas-luasnya.

“Semengat kita memajukan Bupolo, menata kota membangun desa,” tandas Aziz.

Aziz dan Gadis datang di KPU ditemani sejumlah tokoh teras PPP, Partai Golkar dan PDIP, provinsi maupun kabupaten. Keduanya menyerahkan berkas pendaftaran dan diterima Ketua KPU, Walid Aziz.

Selanjutnya tim verifikasi administrasi melakukan pemeriksaan. Kurang dari 30 menit, hasil verifikasi telah selesai.

“Terima kasih teman teman semua, teman-teman KPU telah melayani kami dengan baik, dengan sangat maksimal,”puji Aziz .

Ia mencontohkan pendaftaran di KPU Maluku saat ia sebagai Ketua DPW PPP Maluku turut menghantar kandidat calon  Gubernur dan calon Wakil Gubernur HL – MMK. Prosesnya sekitar 15 menit dalam suasana santai.

“Dokumen disampaikan, pidato Ketua KPU Maluku dan kemudian sambutan bakal calon gubernur Maluku lalu selesai.Selanjutnya teknis dilakukan oleh LO (liaison officer), petugas penghubung,” beber Aziz.

Hajah Etha Aisyah Hentihu yang turut mendampingi BASIS saat mendaftar kepada media ini menjelaskan, kalau koalisi tiga parpol ini untuk mengusung paslon baru pernah terjadi di Indonesia dan  baru hanya ada di Kabupaten Buru.

“Di daerah lain belum pernah ada PPP, Golkar dan PDIP bersama-sama berkoalisi mengusung pasangan calon kepala daerah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Ini baru pertama kali terjadi dan hanya di Buru saat mendukung pasangan BASIS,” tandas Etha.

Ketua KPU Buru, Walid Azis menjelaskan, kalau berkas administrasi patlon BASIS telah lengkap setelah diperiksa oleh tim verifikasi .

Selanjutnya Paslon BASIS diberitahukan akan menjalani tes kesehatan di RS Leimena di Ambon tanggal 1 September.

Pendaftaran terakhir malam ini ditutup olah Paslon BASIS ( Bang Aziz – Gadis), Abdul Aziz Hentihu – Gadis Siti Nadia Umasugi yang baru tiba tadi siang di Namlea.(S-15)