AMBON, Siwalimanews – Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial mengatakan, mengha­dapi pilkada serentak 27 November mendatang, maka netralitas TNI merupakan harga mati sehingga seluruh prajurit harus menghindari diri terlibat politik praktis.

Pangdam menegaskan, seorang prajurit TNI yang terlibat politik praktis maka sanksi akan tegas.

“Netralitas TNI harga mati harus dipedomani hingga satuan terbawah, hindari terlibat politik praktis karena sanksinya akan tegas”, tegas Pang­dam dalam arahannya pada kegiatan yang dikemas melalui “Jam Ko­mandan” kepada para komandan sa­tuan, baik secara tatap muka maupun daring (vicon), yang berlangsung di Ruang Yudha lantai 3 Makodam XV/Pattimura, Selasa (3/9).

Dalam bermedia sosial, Pangdam menekankan agar personel bijak dalam penggunaannya, hindari ber­komentar atau berstatmen khusus­nya hal yang bersinggungan de­ngan pilkada, sehingga dapat ter­hindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pangdam menyampaikan maksud dan tujuan jam komandan ini, adalah memberikan gambaran tentang kegiatan kedepan yang akan dilak­sanakan dan evaluasi, khususnya terkait pilkada serentak.

Baca Juga: Peringati HPN, PLN UIW MMU Kunjungi Pelanggan

“Seluruh jajaran harus siap mengamankan tahapan Pilkada serentak, jika terjadi perkemba­ngan situasi agar dilaporkan secara hierarki pada kesempatan pertama,” pinta Pangdam.

Terkait netralitas TNI, Pangdam mengingatkan, setiap personel Kodam XV/Pattimura harus menjunjung tinggi sesuai dengan perintah Panglima TNI dan perundang-undangan.

Menyikapi musim hujan yang terus melanda di beberapa wilayah Maluku dan Maluku Utara, Pangdam mengingatkan kepada para Dansat agar terus memantau perkembangan situasi wilayah, karena dimusim hujan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

“Siapkan strategi, personel dan materil sebagai antisipasi situasi penanggulangan bencana di wilayah,” ujar Pangdam.

Diakhir arahannya, Pangdam berpesan untuk terus melakukan koordinasi yang baik dengan Forkopimda di daerah, meningkatkan sinergitas dengan tokoh-tokoh setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, menekankan kepada seluruh prajurit untuk stop dan perang terhadap pelanggaran, melakukan jam komandan sebagai wujud kepedulian dan Bintal fungsi komando terhadap prajurit.

Untuk diketahui, kegiatan dimulai dengan, paparan singkat para Komandan Satuan kewilayahan jajaran Kodam XV/Pattimura, tentang kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir. Dilaporkan juga tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personel yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi.(S-10)