AMBON, Siwalimanews – Memsuki heri keenam operasi keselamatan salawaku 2025 yang digelar Polda, kedapatan masih banyak pengendara kendaraan yang terjaring dalam operasi itu, lantaran melanggar aturan keselamatan berlalu lintas.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminnulla dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (17/2) menjelaskan, dalam operasi yang digelar di Jalan Kapten Piere Tendean tepatnya di depan Dermaga Ferry Galala, Sabtu (15/2) kemarin, teguran diberikan kepada pengendara yang tidak memakai helm dan menggunakan telepon genggam saat berkendaraan.

“Sabtu kemarin, Satgas Operasi Keselamatan menegur sejumlah pengendara bermotor yang melanggar peraturan keselamatan berlalu lintas saat operasi berlangsung di depan Dermaga Ferry Galala,” tulis Kombes Areis dalam rilis itu.

Selain memberikan teguran kata Kombes Areis, personel juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berkendaraan.

“Tidak memakai helm dan menggunakan telepon genggam saat berkendaraan, bisa menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tandas Kombes Arei.

Baca Juga: Hari Ini, Keluarga AF Laporkan Oknum Anggota Ditresnarkoba ke Propam

Selama operasi berlangsung, personel bertindak dengan pendekatan yang sopan dan humanis sesuai arahan pimpinan Polri. Satgas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.

“Operasi keselamatan ini berlangsung aman dan lancar. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” himbau Kombes Areis.

Operasi Keselamatan Salawaku 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah Maluku.(S-25)