AMBON, Siwalimanews – Nyawa Muhamad Amin Notanubun alias Amin, nyaris melayang usai dibacok orang tak dikenal (OTK). Peristiwa naas yang menimpa warga Warasia itu terjadi di pangkalan ojek Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (17/5) lalu.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S Luhukay kepada wartawan, Senin (20/5) mejelaskan, berdasarkan keterangan Istri korban Marlina, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 21.00 WIT saat korban yang beprofesi sebagai tukang bangunan pulang kerja. Saksi menyampaikan kepada korban bahwa anak laki-lakinya yang bernama Nasrif Notanubun, sudah keluar rumah dari pagi jam 08.00 WIY sampai dengan saat ini belum pulang ke rumah, sehingga sang istri meminta kepada korban untuk mencari anaknya.

“Mendapat info itu korban bersama dua orang anaknya keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor mio M3 warna Biru DE 4370 LV dengan tujuan mencari anaknya di rumah teman-teman sekolahnya di seputaran daerah Warasia, tetapi korban belum menemukan anaknya,”jelas Luhukay mengutip keterangan saksi.

Sementara itu dari keterangan anak korban Asisah, saat dalam perjalanan dari arah Dusun Wrasia menuju ke Kebun Cengkeh tiba-tiba hujan turun dan korban bersama 2 anaknya berteduh di pangkalan ojek Wara, dimana tiba-tiba saksi melihat OTK dengan berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah korban dan saksi. Dan salah satu pelaku yang dibonceng turun dari atas motor sambil memegang parang berlari ke arah korban dan melakukan pembacokan

“Melihat korban di bacok dengan spontan saksi berlari sambil berteriak minta tolong kepada warga yang tinggal di seputaran TKP ,kemudian setelah korban di bacok saksi sempat melihat kedua OTK menaiki sepeda motor dan kabur ke arah Kebun Cengkeh, namun anak korban tidak mengenal ke dua OTK tersebut,” jelas Kasi Humas.

Baca Juga: Unpatti akan Buka Prodi Pendidikan Kedokteran Gigi

Korban yang mengalami luka kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis akibat luka bacok yang cukup parah disekujur tubuh.

“Korban mengalami luka robek pada kepala bagian kiri sampai tulang hidung, luka robek pada dahi bagian kiri, luka robek pada kepala bagian belakang, luka robek pada bahu sampai lengan atas bagian kiri, luka robek pada belakang, Luka robek pada jari tengah tangan kanan dan terputusnya jari tengah tangan kanan (jari tidak di temukan),”ungkapnya.

Polisi yang mendapat informasi kemudian turun TKP mencari CCTV yang berada di seputaran TKP serta mencari saksi-saksi yang berada di TKP.

“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, dan pelaku masih belum diketahu,”pungkasnya. (S-10)