AMBON, Siwalimanews – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura, resmi memiliki nama baru sebagai Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

Proses highlight launching FST Unpatti ditandai dengan touch digital oleh Rektor F. Leiwakabessy yang didampingi Warek Bidang Umum dan Keuangan, dekan FST dan didampingi oleh para pimpinan fakultas yang berlangsung di Unpatti, belum lama ini.

Dalam rilisnya kepada Siwalima, rektor mengaku pergantian nama sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 24 Tahun 2024 tentang organisasi dan tata kerja Unpatti.

“Perubahan nama tersebut jadi  tonggak penting dalam perjalanan FMIPA menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan zaman,” kata Rektor.

Menurutnya, perubahan nama juga didasarkan pada tiga hal yakni pengembangan ilmu dasar pada semua aspek untuk mengembangkan teknologi, penguatan riset untuk menghasilkan ketahanan pangan dan menghasilkan ketahanan bidang kesehatan serta mengarah pada estimasi perubahan.

Baca Juga: Asesor Lakukan Asesmen Lapangan Prodi Administrasi Pendidikan

Olehnya itu, FST diharapkan dapat terus berkembang yang nantinya terakreditasi internasional pada rumpun sains dan teknologi serta mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya untuk menuju world class university.

Dikatakan FST bisa berkolaborasi dan bekerjasama di bidang riset untuk menghasilkan kualitas dan inovasi dalam mendukung penye­lenggaraan tri dharma perguruan tinggi.

“FST bisa menelurkan hasil-hasil riset yang bermanfaat bagi institusi maupun masyarakat secara optimal serta mengarah pada kebijakan nasional yakni ketahan pangan dan ketahanan energy yang akan memperkuat bagian Timur Indonesia,” pintanya.

Saat ini, menurutnya FST memiliki 4 jurusan dan 8 program studi. Oleh karenanya itu rektor juga  menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan baik dari sesepuh maupun semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan maupun PPNPN yang tetap bersinergi sampai saat ini.

Sementara itu, Dekan FST Henry Junus Wattimanela menuturkan sejarah berdirinya Fakultas MIPA yang dirintis melalui kerja dengan Canadian International Development Agency (CIDA) melalui proyek Eastern Indonesian University Development Project (EIUDP) tahun 1988.

Diawali dengan dibentuknya Unit Pelayanan Ilmu-Ilmu Dasar (Basic Science Unit (BSU)) untuk Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, dan Statistika yang mendapat dukungan dari Universitas Simon Fraser di Kanada dan beberapa universitas dalam negeri, dalam bentuk Short Course, studi S1 dan studi lanjut di dalam dan luar negeri,” urainya.

Fakultas MIPA Unpatti secara resmi berdiri pada tanggal 26 Februari 1998 dengan SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 045/C/1998 untuk menyelenggarakan layanan kuliah dasar MIPA dalam lingkungan Unpatti.

“Pada akhirnya 1999, terbentuk struktur organisasi jurusan di Fakultas MIPA dengan  empat jurusan yakni Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 2 Februari 2018 prodi Statistika resmi dibuka pada Jurusan Matematika. Tahun 2020 dibuka Program Magister Kimia, selanjutnya tahun 2022, Fakultas MIPA menambah satu prodi  yaitu Bioteknologi pada Jurusan Biologi dan prodi Ilmu Komputer pada Jurusan Matematika.

Kemudian pada tahun yang sama dibukanya prodi Farmasi dan terakhir dibuka Prodi Sains Biomedis. Dan di tahun 2024 masih dalam proses (di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII) pembukaan prodi baru yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Rekayasa Instrumentasi dan Automasi.

“Dengan itu diharapkan, FST semakin memperkuat kolaborasi internal maupun eksternal dalam mencapai visi besar, yaitu mewujudkan Fakultas Sains dan Teknologi yang berkualitas, berkarakter, inovatif, dan maju, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan di Maluku dan Indonesia,” harapnya.

Diketahui, turut hadir, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII, Kepala Bappeda Maluku, Warek Bidang Umum dan Keuangan, Ketua LP3MP Unpatti, para pimpinan dalam Lingkup FMIPA, para sesepuh FMIPA, para stakeholder, para koordinator dan Sub Koordinator serta organisasi mahasiswa dalam lingkup FMIPA. (S-25)