AMBON, Siwalimanews – Warga Kota Ambon dan sekitarnya mulai kesulitan memperoleh minyak tanah. Mirisnya lagi, untuk mem­peroleh bahan bakar itu, warga harus mengeluarkan biaya yang tinggi.

Menyikapi hal ini, DPRD Maluku memberikan peringa­tan keras kepada Pertamina agar segera menyelesaikan persoalan kesulitan minyak tanah di Kota Ambon.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Rovik Akbar Afifuddin me­nga­takan, dirinya telah me­nerima keluhan dari mas­yarakat perihal minyak tanah, dimana masyarakat sangat sulit mendapatkannya.

Dikatakan, ketika masya­rakat kesulitan mendapatkan minyak tanah maka pasti ada masalah dalam proses pen­distribusian kepada agen-agen.

Pertamina kata Rovik, ha­rus melakukan operasi ter­hadap semua agen di Kota Ambon guna memastikan tidak ada penimbunan atau penjua­lan yang tidak tepat sasaran.

Baca Juga: BTN Kucurkan 200 Juta Bantu Sarana Pendidikan

“Ini mau menyambut natal dan tahun baru, jangan sampai terjadi kelangkaan minyak tanah, kalau sampai terjadi kita akan melakukan protes langsung ke Direktur Pertamina di Jakarta,” tegas Rovik kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (10/12).

Menurut Rovik, Pertamina harus melakukan evaluasi sebab minyak tanah itu agennya harus menjual ke masyarakat, apalagi menyangkut minyak tanah bersubsidi yang harus benar-benar dinikmati oleh masyarakat.

Operasi dilakukan guna mencegah minyak tanah lebih banyak diguna­kan untuk kepentingan produksi ketimbang konsumsi rumah tangga.

“Pertamina segera melakukan evaluasi dan melakukan operasi terhadap keberadaan minyak tanah di Maluku khususnya kota Ambon agar masyarakat merayakan natal dan tahun baru dengan hati yang tenang,” jelasnya. (S-20)