AMBON, Siwalima – Universitas Terbuka Ambon, ditahun akademiki 2024/2025 membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru untuk Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah dasar atau PGSD dan S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PGPAUD pre-service (prajabatan).

Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori menejaslakn, sebelumnya UT telah membuka Prodi S1 PGSD in service (dalam jabatan) sejak tahun 2002, dan Prodi S1 PGPAUD in service  sejak tahun 2006, dimana untuk kedua prodi ini calon mahasiswa wajib menyertakan SK Mengajar minimal 1 tahun.

Namun, mulai semester ganjil tahun akademik 2024/2025 ini, bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar pada kedua prodi tersebut, tidak perlu lagi melampirkan SK Mengajar.

“Pada tahun 2024, dengan mempertimbangkan perluasan jangkauan layanan pendidikan, memenuhi animo masyarakat serta mengantisipasi ketersediaan calon guru untuk jenjang SD dan PAUD di Maluku, maka kami buka dua prodi tersebut dan bagi calon mahasiswa baru tidak perlu menyertakan SK Mengajar lagi,” ungkap Anshori dalam acara media gathering bersama insan pers di kampus tersebut, Jumat (7/6).

Ia menjelaskan, untuk peserta program S1 PGSD prajabatan (pre-Service) adalah, mereka yang memiliki ijazah SLTA sederajat ataupun paket C. Bagi mereka yang memiliki ijazah diploma termasuk mereka yang belum lulus diploma/sarjana, dapat menjadi peserta program S1 PGSD dan PGPAUD prajabatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dengan transfer sistem kredit semester (SKS).

Baca Juga: Anshori: Universitas Terbuka tak Naikan UKT

Selain kedua prodi tersebut,  terdapat juga prodi lain seperti Pendidikan Agama Islam yang juga tidak mensyaratkan SK Mengajar.

“Sekedar informasi, saat ini UT Ambon buka pendaftaran mahasiswa baru untuk program sarjana dan diploma semester 2024/2025 Ganjil hingga tanggal 7 Agustus 2024 untuk jalur umum (lulusan SLTA sederajat termasuk berijazah paket C). Sementara jalur RPL pendaftaran hingga 10 Juli 2024. Terdapat puluhan prodi di berbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sains dan teknologi, serta FKIP,” jelas Anshori.(S-26)