Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 telah selesai. Di Maluku sendiri pasangan calon Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath terpilih berdasarkan perhitungan cepat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath dengan jargon Lawamena mampu menumbang mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Murad yang berpasangan dengan Michael Wattimena, diusung lima partai politik masing-masing PKS, Demokrat, PKB, Golkar dan PAN harus menerima kekalahan versi hitung cepat.

Pasangan dengan jargon 2M ini ditumbangkan rivalnya, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath yang diusung tiga partai politik yakni, Gerindra, PPP dan Perindo.

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga Survei Maleo Institut, pada Rabu (27/11) hingga pukul 19.01 WIT jumlah suara masuk mencapai 53.12 persen dengan keunggulan diperoleh pasangan Lewerissa-Vanath.

Baca Juga: Hasil Pilkada Mengukur Kecerdasan Pemilih

Lewerissa-Vanath mengantongi 50.73 persen disusul pasangan Murad-Michael 27.10 persen dan pasangan Jeffry Apoly Rahawarin dan Abduk Mukti Keliobas diposisi akhir dengan presentase 22.18 persen.

Dengan data yang masuk lebih dari 50 persen, maka secara ilmiah diyakini bahwa, hasil ini tidak akan berbeda jauh dengan real count yang akan dilakukan oleh KPU.

Kita tentu saja memberikan apresiasi bagi masyarakat Maluku yang telah menggunakan hak politiknya dengan baik. Kemenangan dalam pilkada adalah sarana, tujuannya untuk bekerja keras membangun dan memajukan Maluku.

Pasangan calon kepala daerah di Provinsi Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas telah dengan ikhlas menerima hasil pilkada 2024.

Sikap legowo ini disampaikan calon gubernur Maluku, Jeffry Apolly Rahawarin dalam perhelatan pilkada Provinsi Maluku patut diapresiasi. Karena telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, dan memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat.

Sikap kedewasaan berpolitik dalam menerima hasil pilkada sekalipun hasil akhir ada pada rekapitulasi KPU pada 15 Desember mendatang, namun sudah bisa dipastikan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei bisa memberikan gambaran siapa calon kepala daerah di Maluku yang terpilih.

Masyarakat telah memilih kepala daerah, siapapun yang terpilih itu adalah pilihan rakyat bagi Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath memimpin Provinsi Maluku lima tahun kedepan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Amanah rakyat bagi pasangan Lawamena ini harus dijaga dan dijalankan sesuai dengan harapan masyarakat. Segala janji-janji politik untuk membangun Maluku ini kedepan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek harus betul-betul diwujudkan.

Kini rakyat telah memilih pasangan Lawamena sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2024-2029, rakyat berharap pasangan ini akan membangun Maluku lebih baik lagi, dan Maluku bisa keluar dari berbagai keterpurukan yang ada. Semoga (*)