AMBON, Siwalimanews – memasuki H-2 sebelum pencoblosan, anggota DPD RI Bisri As Shiddik Latuconsina, mengajak masyarakat Maluku untuk bersama-sama mengawal pesta demokrasi ini agar berjalan dengan baik.

Kepada wartawan, usai memberikan sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan di Kampus Unidar Ambon, Senin (25/11) Latuconsina menegaskan, pilkada adalah pintu terakhir demokrasi. Untuk itu, mari sama-sama kawal agar jangan ada ketimpangan-ketimpangan dalam proses ini.

“Kita harus jadikan Pilkada Maluku, pilkada yang bermartabat. Masyarakat harus buka mata dan telinga serta tidak boleh ragu dan takut untuk melaporkan dugaan pelanggaran. Kita harus tolak politik uang. Jika ada yang main cara ini, siapa yang melihat harus berani melapor,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa dan istikhara sebelum memilih, agar pemimpin yang terpilih nanti benar-benar adalah pemimpin yang datang dari Tuhan.

“Yang muslim beristikharah, dan yang kristen bisa dengan bergumul. Itu maksud saya untuk dapatkan pemimpin yang lahir dari Tuhan. Artinya kalau pilihan yang ditentukan itu melibatkan Tuhan didalamnya, maka sudah pasti akan lahir pemimpin yang amanah, pemimpin yang siap memajukan daerah yang dipimpinnya,” tuturnya.

Menurutnya, dengan berdoa sebelum menentukan pilihan, maka masyarakat akan menemukan, bahwa pemimpin yang lahir/terpilih itu adalah pemimpin yang ditetapkan dari Tuhan.

“Apapun bentuknya, libatkan Tuhan sehingga harapan kita tentang Maluku lima tahun kedepan akan dipimpin oleh pemimpin yang diberkati Tuhan,” tandasnya.(S-25)