SAUMLAKI, Siwalimanews – Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) Kembali lahirkan 85 sarjana. Hal ini menjadi catatan penting atas kiprah universitas ini dalam mengembangkan SDM masyarakat Kabupaten Tanimbar.

Lahirnya ke -85 Sarjana baru itu saat pagelaran Wisuda yang dipusatkan di Gedung Natar Kaumpu, Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Senin (30/12).

Rektor UNLESA Ferly A Sairmaly,  dalam sambutannya mengatakan perjuangan untuk sampai di titik ini (Wisuda-red) bukan hal yang mudah, namun dengan kerja keras, ketabahan dan kesabaran para sarjana baru, serta dukungan moral dan doa dari segenap keluarga dan kerabat, telah berhasil menghadapi tantangan tersebut.

“Kami mengucapkan selamat kepada 85 wisudawan dan wisudawati program sarjana dan diploma tiga dalam wisuda UNLESA Saumlaki yang kedua setelah penggabungan 4 sekolah tinggi dibawah Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki pada tahun akademik 2024/2025.

Ke- 85 wisudawan dan wisudawati telah dikukuhkan dan berhak menyandang gelar akademik, sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi yang telah berhasil diraih.

“Selamat kepada mahasiswa atas nama Putri Yasrnin sebagai mahasiswi lulusan terbaik dari prodi Akuntansi dan Indah A Batbual dari Prodi Matematika. Terimakasih karena saudara/i telah memilih UNLESA untuk menjadi bagian dari perjalanan akademik kalian sebagai langkah pasti meraih masa depan,” ungkap rektor

Dengan menyandang gelar akademik tersebut kata rektor, mereka kini mengemban tanggung jawab baru yang lebih besar dari pada sebelumnya, untuk bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia, terlebih khusus bagi Kabupaten Tanimbar.

“Jadilah intelektual yang bermanfaat dan berkarakter unggul sehingga dapat mempengaruhi dan memberikan perubahan besar bagi kemajuan bangsa dan daerah Kabupaten Tanimbar yang kita cinta. Selaku Rektor UNLESA mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah berjuang dengan segenap daya dan upaya untuk dapat mendukung UNLESA terus membenahi diri untuk mencapai target indikator kinerja utama sesuai dengan arahan dan harapan LLDIKTI Wilayah XII,” ucap rektor.

Menurutnya, UNLESA telah melalui tahapan akreditasi institusi dan telah berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi baik untuk institusi UNLESA. Dengan capaian ini UNLESA sudah pasti akan melebarkan sayap-sayapnya untuk mampu mendatangkan mahasiswa lebih banyak lagi dari luar daerah, dan akan semakin meningkatkan capaian kinerja utama secara maksimal untuk mendorong tercapainya visi UNLESA menjadi unggul, terpercaya dan berdaya saing.

“Untuk mencapai itu, peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi satu keharusan yang tidak bisa ditawar,” tandas rektor

Menurut rektor, ada dua dosen UNLESA yang melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor yakni 2 dosen dari Ilmu Ekonomi, selain itu, mahasiswa UNLESA juga telah merambah ke kegiatan-kegiatan tingkat nasional sebagai pembuktian, bahwa mahasiswa UNLESA mampu bersaing secara nasional dengan lolos seleksi untuk mengikuti ajang matematika tingkat nasional di Makassar, KDMI tingkat nasional di Surabaya, dan Pesparawi tingkat nasional di Kupang.

“Ini merupakan langkah awal yang akan terus ditingkatkan sehingga pada akhirnya UNLESA bisa mempersembahkan kemenangan pada kompetensi-kompetensi tersebut mewakili Maluku dan Maluku Utara.

Kepada para wisudawan rector mengingatkan agar memegang teguh janji wisuda kalian, memegang teguh prinsip jati diri almamater kalian, dan integritas kalian dalam mewujudkan salah satu visi UNLESA terpercaya, yang dimaknai dapat dipercaya berarti tidak mengumbar janji manis, merampok dan merusak daerah ini untuk memperkaya diri sendiri.

“Ingatlah betapa kerasnya perjuangan kalian yang tidak bisa dinilai dengan uang, kemampuan intelektual kalian tidak bisa dibeli dengan janji dan materi, tetapi pergunakan kemampuan intelektual kalian untuk membangun (daerah yang kita cintai,” pesan rektor.

Sejalan dengan visi UNLESA yakni, unggul, terpercaya, berdaya saing merupakan bagian dari harapan universitas ini untuk meningkatkan reputasi akademik ditingkat nasional maupun international dan memberikan dampak bagi masyarakat.

“Saya yakin dengan semangat dan keberanian melangkah bersama kita dapat membuat UNLESA dan capaian karier saudara sebagai alumni selalu maju berkembang dan menjadi lebih baik lagi,” ucap rektor.

Ia mengaku, proyek strategi nasional Blok Masela di Tanimbar yang pastinya, akan mengakibatkan perubahan signifikan di berbagai sektor. Perkembangan demikian ini menimbulkan peluang baru, sekaligus tantangan baru. Dalam situasi seperti ini, ‘transfer pengetahuan’ dibutuhkan dalam penciptaan nilai tambah ataupun menjawab permasalahan dan sebagai salah satu langkah memecah perangkap kemiskinan di daerah ini.

Dibidang ekonomi lulusan UNLESA dipersiapkan untuk menjawab tantangan dan peluang kehadiran Blok Masela dengan multiplier effect yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan ekonomi dimana peningkatan pengeluaran mempengaruhi peningkatan pendapatan dan konsumsi.

Bidang Pendidikan, rendahnya taraf pendidikan, pengetahurı dan kemahiran masyarakat merupakan tantangan berikutnya bagi lulusan FKIP UNLESA dalam mempersiapkan generasi emas Tanimbar, melalui pembelajaran berkualitas di tingkat dasar sampai ke jenjang pendidikan tinggi, sebab pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk bisa keluar dari perangkap kemiskinan.

Pada kesempatan itu rector juga menyampaikan terima kasih bagi pemerintah pusat melalui Kemenristekdikti dengan beasiswa KIP kuliah, serta SKK Migas dan INPEX Masela dengan beasiswa INPEX scholarship.

“Bagi para wisudawan kedepan saudara akan memasuki fase baru dalam kehidupan saudara, fase nyata dimana ilmu pengetahuan yang kalian terima diimplementasikan, apakah itu di lembaga pemerintahan, di perusahaan swasta, di lembaga non-pemerintahan, di lembaga penelitian atau pendidikan tinggi, di organisasi organisasi lain, ataupun menjadi seorang wirausahawan,” tandas rektor. (S-26)