NEGERI Laha, Kecamatan Teluk Ambon masuk 50 besar Desa Wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.

Olehnya, untuk membangun Desa Wisata yang maju dan berkelas, maka hal utama yang mesti diperhatikan ialah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Laha.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini Mohamad Paham bersama tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI saat menggelar Visitasi dan Penilaian Lapangan di Desa Laha, kemarin.

Adapun kegiatan yang dilakukan tim yang dipimpin oleh Martini Mohamad Paham yakni mendengar pemaparan singkat dari pengurus Desa Wisata Laha, Ridwan Pattiasina. Setelah mendengar paparan singkat, tim kemudian mengunjungi Produk-produk UMKM yang telah dipajang di lapangan Bola Air Manis, Desa Laha.

Selanjutnya tim visitasi melakukan penanaman anakan pohon kelapa di lokasi tersebut. Setelah itu tim melanjutkan kunjungan ke lokasi lain di desa Laha serta serangkain acara lainnya dan pada puncaknya menyerahkan plakat penghargaan yang menandai bahwa desa Laha masuk dalam 50 desa Wisata dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Baca Juga: Menparekraf Serahkan  Penghargaan Pengembangan Ekraf

Kepada awak media Deputi mengatakan perjalanan Desa Laha sebagai desa wisata, masih Panjang kedepan, lantaran masih ada banyak hal yang harus dikembangkan.

“Yang pertama dan yang paling penting ialah sumber daya manusia karena itu kunci dari semuanya. Yang kedua tetap memelihara Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE, pengelo­-laan sampah, dan kelembagaan karena semua unsur tidak dapat bekerja sendiri, “katanya.

Menurutnya, Kemenparkraf akan turut mendukung pengembangan wisata di Negeri Laha dengan mencari mitra untuk berkerjasama sehingga Laha dapat menjadi Desa Wisata Mandiri di Kota Ambon.

Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat mengatakan ada lima kriteria yang dinilai dalam visitasi ADWI yakni,  Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, serta Resiliensi. Setelah itu, akan diikuti rapat penjurian akhir, serta malam puncak penganugerahan ADWI yang mengusung tema “Desa Wisata Menuju Parawisata Hijau Berkelas Dunia”

Keberhasilan Negeri Laha dalam ajang ADWI 2024 ini, diakui Hayat, tidak lepas dari dukungan pemerintah negeri dan masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata. (S-29)