AMBON, Siwalimanews – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku dalam waktu dekat akan melakukan pengadaan logistik pilkada tahap pertama.

Ketua KPU Provinsi Maluku M Shaddek Fuad menjelaskan, pengadaan logistik pilkada Gubernur akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama pengadaan logistik berupa peralatan pendukung surat suara seperti kotak suara, bilik coblos, tuntas, paku dan bantal coblos.

“Dalam waktu dekat kita KPU seluruh Indonesia akan melakukan rapat koordinasi persiapan pengadaan logistik dan kemungkinan di tahap pertama itu adalah seluruh perlengkapan logistik yang tidak berkaitan dengan surat suara,” kata Fuad, kepada wartawan, di Ambon, Selasa (3/9)

Alasan KPU Maluku belum melakukan pengadaan suara suara menurut Fuad karena penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku akan dilakukan pada 22 September mendatang sehingga tidak mungkin pengadaan sekarang.

Baca Juga: RS Haulussy & Leimena Periksa Calkada 36 Paslon Tuntas

Pengadaan surat suara lanjut Fuad akan dilakukan pada tahap dua yakni bulan Oktober mendatang atau setelah penetapan pasangan calon oleh KPU Maluku. “Untuk mencegah terjadinya persoalan terkait pengadaan logistik pilkada maka kita bagi dalam dua tahap pengadaan itu. Pencetakan surat suara Oktober,” jelasnya.

Faud memastikan seluruh logistik pilkada seperti kotak suara dan bilik suara tidak menggunakan yang lama, tetapi semuanya pengadaan baru.

“Logistik pemilu lalu itu sekali pakai artinya pasca pemilu sudah dilakukan penghapusan karena aturan sekali pakai dan untuk pilkada kita pengadaan baru,”  tegas Faud. (S-20)