AMBON, Siwalimanews –  KPU Kabupaten Maluku Tengah diminta untuk bekerja jujur dalam proses penyelenggara pilkada serentak.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPD PDIP Maluku Benhur George Watubun yang menduga telah terjadi permainan dalam memenangkan salah satu pasangan calon bupati di Maluku Tengah yakni Zulkarnain Awat Amir – Mario Lawalata

“Dari data yang kami miliki ada upaya KPU Malteng dan perang­katnya sampai di bawah yang sengaja  otak-atik untuk harus loloskan Zulkarnain Awat Amir yang istrinya anggota KPU,” ujar Watubun kepada Siwalima di kantor DPD PDIP Maluku, Sabtu (30/11).

PDIP kata Watubun memiliki video lengkap tentang pengarahan ASN untuk memilih paslon nomor Zulkarnain Awat Amir – Mario Lawalata.

Ia menegaskan KPU Malteng harus bekerja jujur dan tidak mengotak-atik suara pasangan calon sebab PDIP Maluku memiliki data pembanding dari pasangan calon lain.

Baca Juga: KPU MBD Klaim Tingkat Partisipasi Masyarakat Meningkat

“Saya ingatkan KPU Malteng berhati-hati soal hal ini, jangan sampai operasi jahat ini blunder dibawah dan itu fatal,” tegasnya.

Menurutnya, KPU Malteng harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan bekerja jujur jangan sampai hal kecil ini merusak demokrasi.

PDIP menduga ada keterlibatan anggota KPU Betty Epsilon Idroos yang ikut bermain untuk me­menangkan Zulkarnain Awat Amir yang adalah suaminya.

“Kami merasa ada upaya peng­khianatan terhadap demokrasi yang diduga dilakukan oleh orang dalam KPU dari pusat. Kita duga Betty Epsilon Idroos terlibat,” jelasnya.

Watubun lantas mengingatkan KPU untuk tidak mengotak-atik C Hasil yang telah diupload pada Sirekap dengan tujuan memenangkan Zulkarnain Awat Amir.

“Kalaupun ada upaya untuk menggantikan C1 di Sirekap, pasti kita tahu makanya kita akan kawal. Saya minta Bawaslu awasi dugaan ini ketat karena sejak awal Betty ikut bermain,” terangnya. (S-20)