AMBON, Siwalimanews – Setelah sempat terlihat kompak antara Ketua DPW Nasdem Maluku Hamdani Laturua dan Ketua DPD Nasdem Kota Ambon Mourits Tamaela saat penyerahan rekomendasi ke Bodewin Wattimena sebagai calon walikota di DPP, kini kedua pimpinan tersebut kembali berseteru, sehingga membuat kisruh di tubuh partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Bahkan permasalahan internal ditubuh partai ini viral di media sosial tik tok yang kini ramai diperbincangkan oleh warga Kota Ambon. Dimana dalam video itu jelas, Ketua Nasdem Kota Ambon Mourits Tamaela minta agar DPP mengevaluasi sekaligus mengganti Hamdani Laturua dari jabatannya sebagai Ketua DPW Nasdem Maluku.

Selain meminta evaluasi dan mengganti Ketua DPW, video berdurasi 2 menit 15 detik itu, Tamaela mengaku, pengurus DPD Nasdem Ambon juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPW Nasdem Provinsi Maluku Hamdani Laturua.

“Saya, Morits Tamaela Ketua DPD Partai Nasdem Kota Ambon dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran, ingin menyampaikan harapan sebagai Ketua DPD di kota ini kepada Ketua Umum Surya Paloh, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Sekjen Hermawi Taslim, berkaitan dengan apa yang kami rasakan dan apa yang hari ini kami perjuangkan. Bahwa berdasarkan fakta-fakta terakhir, kami menyampaikan saja, apa yang menjadi kegelisahan kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua DPW Nasdem Maluku saudara Hamdani Laturua, yang kami anggap hari ini harus mendapat sentuhan langsung dari DPP untuk dievaluasi. Kami berharap yang bersangkutan bisa diganti, karena menurut kami sudah tidak layak untuk memimpin partai. Adapun beberapa hal yang kami utarakan tertuang dalam surat bersama yang kami tandatangani dengan penuh kesadaran hati. Untuk itu kami memohon sangat DPP bisa mengambil langkah secepat mungkin, agar porses politik yang akan berlangsung 27 November 2024 dalam pilkada serentak ini, DPD Nasdem Kota Ambon bersama seluruh DPD yang ada di 11 kabupaten/kota di Maluku dapat melaksanakan tugas pemenangan secara baik dan dalam rangka untuk mau menghentarkan partai ini pada pemilu 2029. Kami berharap DPP dapat mengambil langkah sesuai mekanisme organisasi. Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekhilafan ataupun salah-salah kata dari kami dan selaku level ditingkat bawah kami terus mengharapkan bimbingan dan topangan dari DPP,” ujar Tamaela dalam video tersebut.

Ketua DPW Nasdem Maluku Hamdani Laturua yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (29/6) enggan menjawab panggilan masuk, bahkan pesan WhatsApp yang disampaikan juga tak ditanggapi.

Baca Juga: Dua Jam Jalani Uji Kelayakan, Alkatiri Optimis Kantongi Rekomendasi PPP

Sementara Ketua DPD Nasdem Kota Ambon Mourits Tamaela, yang dikinfirmasi melalui pesan WhatsAppnya menolak untuk menanggapi hal itu.

“Pimpinan DPP larang beta (saya-red) komentari berita terkait ini. Ini urusan internal partai, tidak perlu dikomentari keluar,” tulis Tamaela dalam pesan WhatsAppnya.

Ketika disampaikan bahwa video mosi tak percaya itu telah beredar di media sosial tik tok, Tamaela kembali meenegaskan tanyakan saja ke orang yang menyebarkan video ini.

“Ia, tanya par yang sebar saja,” tulis Tamaela lagi.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews di internal Partai Nasdem menyebutkan, konflik internal Nasdem Kota Ambon dan Ketua DPW Nasdem Maluku ini berkaitan dengan posisi Ketua DPRD Kota Ambon yang dimentahkan oleh Hamdani selaku Ketua DPW.

Dimana, Laturua kabarnya tidak mengusulkan dua nama yang telah diplenokan, yakni Mourits Tamaela dan Nathan Palonda untuk posisi Ketua DPRD Kota Ambon. Laturua justru mengusulkan nama lain ke DPP dari hasil pleno itu. Akibatnya, konflik internalpun terjadi hingga beredarnya video ini.(S-25)