Kesiapan PSU Buru Tuntas, KPU Ajak Paslon Hindari Konflik

AMBON, Siwalimanews – Pasca putusan MK yang memerintahkan KPU Kabupaten Buru untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 2 Desa Debowae dan penghitungan ulang suara di TPS 19 Desa Namlea, kini kesiapan untuk dilakukan PSU dan perhitungan surat suara ulang di dua TPS yang dijadwalkan pada, Sabtu (5/4) besok telah tuntas 100 persen.
Hal itu disampaikan Ketua Divisi SDM, Parmas dan Sosdiklih KPU Maluku Wawan Kurniawan kepada Siwalimanewsa melalui telepon selulernya, Jumat (4/4).
Menurut Kurniawan, keberlangsungan PSU dan perhitungan suara ulang di Kabupaten Buru akan diambil alih langsung oleh KPU Buru.
“Kesiapan PSU Kabupaten Buru sudah sepenuhnya tuntas dan kami jamin 100 persen. Jadi mekanisme PSU di Buru akan diambil alih langsung oleh KPU disana. Tak lagi direkrut badan adHoc, Teman Teman KPU Buru langsung ambil alih pemungutan dan perhitungan surat suara ulang pada dua TPS tersebut,” ungkap Wawan
Ia mengaku, persiapan PSU di Kabupaten Buru telah dilakukan sejak bulan Maret kemarin, diantaranya melakukan koordinasi dengan pemkab terkait estimasi kebutuhan anggaran, karena memang anggaran pelaksanaan pilkada Buru Kemarin tidak mencukupi kebutuhan atau perhitungan suara ulang sesuai putusan MK,” ujar Kurniawan.
Baca Juga: Komisi I Minta Warga Sawai-Rumaolat BerdamaiSelain itu, Kurniawan juga mengaku, KPU Maluku juga telah melakukan supervisi dan monitoring untuk teman-teman KPU Buru dan memastikan KPU Buru sudah melaksanakan tahapan sesuai mekanisme.
“Kita hadir sekitar tanggal 18 bulan Maret untuk melaksanakan beberapa tahapan persiapan seperti melakukan koordinasi dengan pemkab serta melaksanakan rapat dengar pendapat dengan DPRD setempat dan kemarin tim sudah turun untuk pastikan terkait dengan penggunaan aplikasi SIREKAP serta memastikan DPT serta segala hal menyangkut PSU Buru,” jelas Kurniawan.
KPU Maluku juga kata Kurniawan, telah memastikan kesiapan jaringan internet pada saat pungut hitung di Desa Debowae nanti dan Insya Allah semua berjalan lancar dan tidak ada gangguan.
“Kami juga pastikan, proses PSU akan berjalan secara demokratis,” tandas Kurniawan
Dari sisi keamanan juga menurut Kurniawan, telah dikoordinasikan, bahkan kemarin sudah hadir disana, Direktur Intelkam Polda Maluku, guna berkoordinasi dengan kapolda untuk memastikan dari sisi keamanan telah siap jelang PSU berlangsung.
“Tugas kami melaksanakan PSU sesuai tata cara dan prosedur. Selain KPU, pihak keamanan juga telah siap 100 persen mengantisipasi hal hal yang akan terjadi,” ucap Kurniawan.
Sementara kondisi masyarakat jelang PSU lanjut Kurniawan, aman dan sampai saat ini, KPU secara resmi tak menerima laporan apapun soal tekanan politik terhadap masyarakat di sana.
“Hari ini telah hadir perwakilan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Betty Epsilon Idroos yang menyempatkan diri untuk hadir disana untuk meninjau langsung persiapan PSU dan perhitungan suara ulang di Kabupaten Buru,” cetus Kurniawan.
Pada kesempatan itu Kurniawan juga minta, agar paslon kepala daerah Buru untuk menjaga kamtibmas hingga usai PSU dan perhitungan suara ulang. Pasalnya jika terjadi konflik, maka masyarakat setempat akan sangat dirugikan.
“Sangat kami harapkan kebesaran hati serta pengendalian pendukung paslon untuk pastikan proses PSU di Buru berjalan lancar. Jadi mohon kiranya semua pihak bersabar, sebab ini telah masuk dalam kendali langsung dari KPU RI untuk memastikan proses pemungutan dan perhitungan suara ulang di dua TPS itu aman dan lancar,” pinta Kurniawan.
Mahkamah Konstitusi Senin (24/2), telah memerintahkan pemungutan suara ulang di TPS 2 Desa Debowae dan penghitungan ulang suara di TPS 19 Desa Namlea akibat ditemukan pemilih ganda dalam persidangan, yang diajukan pasangan Nomor Urut 4 Amus Besan dan Hamsah Buton. (S-26)
Tinggalkan Balasan