PIRU, Siwalimanews – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat melalui Seksi Bimas Kristen menggelar revitalisasi peran guru agama Kristen.

Kegiatan yang diikuti oleh 35 orang peserta dan para undangan berlangsung di Aula Mentari Piru, Sabtu (18/5).

Kepala Kantor Kementerian Agama SBB Djafar Tuny dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Seksi Bimas Kristen Gloria. B. S. Sitania mengaku penyuluh merupakan corong Kementerian Agama.

Ia mengaku surat edaran Menag Nomor: 2 Tahun 2024, tugas penyuluh agama dan penghulu melakukan sosialisasi dan edukasi salah satunya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan Pelestarian lingkungan hidup.

“Selain 4 poin program prioritas pemerintah yang disosialisasikan, juga pentingnya moderasi beragama yang harus disampaikan pada kelompok binaan yang ada di desa-desa secara inklusif di SBB. Penyuluh agama harus menjadi pemandu dalam menjaga nilai-nilai Kristen di tengah arus tersebut,” kata Tuny.

Baca Juga: Tak Bayar Harga Sewa, Pedagang Amplaz akan Diusir

Ia juga menjelaskan, dalam minimnya pemahaman teologis maka itu perlunya ada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman teologis baik di kalangan penyuluh maupun masyarakat.

Dalam pemanfaatan teknologi Informasi, lanjutnya, pentingnya peran guru Kristen menggunakan media sosial, website, dan aplikasi mobile untuk menjangkau umat secara lebih luas dan efektif.

Sebab, menurutnya konten digital yang menarik dan edukatif dapat membantu penyebaran nilai-nilai Kristen. Sedangkan untuk pendekatan kontekstual dan relevan, maka harus mengembangkan program penyuluhan yang relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini.

“Untuk kerjasama, guru agama Kristen harus bekerja sama dengan sekolah-sekolah, universitas, dan organisasi masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan moral dan spiritual,” ucapnya.

Untuk diketahui pula bahwa, dalam kegiatan ini juga disampaikan materi tentang pencegahan dan percepatan
penurunan angka stunting.

Materi yang sangat penting bagi penyuluh agama Kristen dalam mendukung pembangunan nasional melalui pendekatan Bahasa Agama,.

Penyuluh juga harus memahami apa itu stunting dan bagaimana penyuluh juga berperan mencari solusi bagaimana cara mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah SBB. (S-18)