Kehadiran Tim P3STTB di Malteng Beri Motivasi Bangun Negeri
PENJABAT Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mengapresiasi kehadiran Tim Penilai Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (P3STTB,) “Peduli Stunting” di Kabupaten Maluku Tengah dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat membangun negeri.
Hal itu sebab awal mula masa depan bangsa dimulai dari lingkungan keluarga yang mampu mendidik generasi emas bangsa yang tangguh dan mandiri.
“Keluarga sangat berperan penting dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, khususnya di kabupaten Maluku Tengah. Salah satunya dengan upaya mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan, sehingga hal ini menjadi fokus yang penting dan membutuhkan perhatian secara berkelanjutan,” tandas Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Malteng, Silfiana Mattemu, mengapresiasi terselenggaranya acara penilaian gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana “Peduli Stunting” yang digagas TIM (P3STTB) Provinsi Maluku di Desa Waru, Kecamatan TNS, Kamis, (10/10).
Sahubawa menyebutkan, untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui pilot project pada program “Peduli Stunting” adalah salah satu ikhtiar Pemerintah untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dengan kualitas lingkungan yang baik dan perencanaan berkualitas.
Baca Juga: Lohy: Hewan Ternak Harus Dikelola dengan BaikMenurutnya, pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dengan didukung bersama oleh Tim Penggerak PKK sebagai ujung tombak pelaksanaan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana “Peduli Stunting”, telah melakukan berbagai program strategis dalam mensukseskan program pemerintah yang mana telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, di Tahun 2024 angka stunting sudah di angka 14%.
Sejalan dengan itu, lanjut Sahubawa penanganan kasus stunting terus menjadi komitmen Pemerintah Daerah bersama seluruh stakeholders untuk terus diupayakan agar proses percepatan penurunan konvergensi stunting di seluruh Negeri/Kelurahan dapat dimaksimalkan dan mencapai target nasional sehingga diperoleh capaian yang lebih baik menuju terciptanya generasi unggul pada 2045.
“Saya mengharapkan hasil penilaian dari Tim Penilai Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana “Peduli Stunting” Provinsi Maluku pada hari ini akan mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan,” tukasnya.(S-17)
Tinggalkan Balasan