Kapolda & Kepala BI Bahas Stabilitas Ekonomi & Keamanan

AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan menerima kunjungan dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Mohamad Latif, di Mapolda Maluku, Kota Ambon, Rabu (26/2).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di wilayah Maluku.
Kepala BI Maluku, Mohamad Latif dalam pertemuan itu menjelaskan, kunjungannya bertujuan mempererat hubungan antara BI dan Polda Maluku yang telah terjalin dengan baik.
Latif menegaskan, sinergi dengan aparat kepolisian sangat penting dalam memastikan kebijakan ekonomi berjalan lancar tanpa gangguan dari pihak tidak bertanggung jawab.
“Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah rencana pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Cinta Bangga Paham Rupiah bagi Personel Polri Polda Maluku, khususnya Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Baca Juga: Wamendiktisaintek: PT Harus Bermanfaat bagi RakyatMenurut Latif, program ini bertujuan meningkatkan pemahaman anggota kepolisian tentang nilai dan pentingnya rupiah, sehingga mereka dapat membantu mengedukasi masyarakat terkait stabilitas ekonomi dan peran BI dalam kebijakan moneter.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Polda Maluku dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi sektor keuangan dan perekonomian daerah,” ujar Latif.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan menyambut baik program ini dan menegaskan, kesiapan Polda Maluku dalam menjaga keamanan transaksi keuangan serta mencegah praktik ilegal yang merugikan negara.
“Kami mendukung penuh program BI, khususnya edukasi keuangan bagi masyarakat. Dengan adanya TOT bagi Bhabinkamtibmas, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi keuangan, terutama di daerah terpencil,” kata Kapolda.
Kapolda juga memberikan masukan agar program edukasi keuangan lebih difokuskan di daerah perbatasan, seperti Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar.
Menurutnya, wilayah perbatasan rentan terhadap praktik ke-uangan ilegal, seperti penyelundupan mata uang asing dan perdagangan lintas batas tanpa izin.
Kata Latif, edukasi di daerah perbatasan sangat penting. Langkah ini lebih efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bahwa sinergi antara BI dan Polda Maluku tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku secara keseluruhan.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pejabat utama Polda Maluku, termasuk Karo Rena, Direktur Pamobvit, Dansat Brimob, dan Kabid Keuangan. Sementara itu, dari pihak BI Maluku hadir Deputi Kepala Perwakilan, Pegawai Kasir, dan Protokol. (S-25)
Tinggalkan Balasan