AMBON, Siwalimanews – Bakal Calon Gubernur Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin menegaskan dirinya tetap maju sebagai bakal calon gubernur dan tak pernah mundur dalam kontestasi Pilkada Maluku.

Penegasan ini diungkapkan JAR sapaan akrab Rahawarin kepada Siwalima, melalui tele­pon selulernya, Rabu (17/7), menjawab isu dirinya tak akan maju di Pilkada, lantaran ditunjuk menjadi duta besar, seperti dilansir satu media online lokal.

JAR menduga, isu tersebut sengaja dimainkan oleh pihak tertentu, dengan maksud untuk menggerogoti elektabilitasnya.

Namun begitu, JAR bilang isu tersebut merupakan hal biasa yang tidak perlu ditanggapi dengan kepala panas.

Bagi dia, isu politik mendekati pilkada pasti saja ada hal yang sengaja dimainkan, tetapi sebagai seorang prajurit TNI ketika menya­takan maju dalam kontestasi Pilkada maka tidak akan mundur.

Baca Juga: Saling Klaim Tiket Partai

“Saya perlu tegaskan berita tersebut adalah berita bohong atau hoax, sampai saat ini tidak ada permintaan apapun termasuk dubes dan sebagainya. Kalau pun ada ta­waran dari pemerintah pusat apapun itu pasti saya akan tolak karena saya fokus untuk Maluku,” tegas JAR.

Dia menegaskan, sampai detik ini dirinya tetap berkomitmen akan maju di Pilkada untuk masyarakat Maluku

Walau demikian, JAR mengaku dengan isu itu dia mendapat lim­pahan dukungan dari masyarakat yang prihatin dengan informasi tersebut.

“Seharian saya dihubungi oleh berbagai warga masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai isu itu,” kata JAR, Rabu (17/7) sore.

JAR juga bersyukur karena de­ngan beredarnya hoax itu, dia mengetahui begitu pedulinya warga masyarakat Maluku terhadap dirinya.

“Saya semakin yakin akan duku­ngan masyarakat yang begitu luas dan itu bentuk perhatian dan duku­ngan mereka kepada saya,” yakinmya.

Bangun Maluku

Mantan Pangdam Pattimura itu mengaku niatnya untuk mencalon­kan diri, didasari oleh keinginan yang tulus untuk membangun Ma­luku.

“Itu komitmen saya sedari awal. Bangun Maluku yang saat ini tidak baik-baik saja,” tambahnya.

Pensiunan jenderal bintang tiga ini juga telah berkomitmen untuk jika kelak terpilih, tidak akan mencampuri urusan dinas terkait dalam penga­turan proyek.

“Selain itu, keluarga saya juga sudah saya larang untuk tidak boleh cawe-cawe dalam urusan peme­rintahan jika saya terpilih,” katanya.

Saat ini fokus mantan Pang­kogabwilhan III itu hanya untuk membangun Maluku dan mensejah­terakan warganya.

“Warga Maluku tidak boleh lagi susah dan kita harus bisa meng­hilangkan label Maluku sevagai daerah termiskin.

Ini Kata Relawan

Terpisah, tim relawan JAR Ali Rumau Kelilauw menduga, ada upaya lawan politik untuk menjagal JAR dalam proses Pilkada Maluku.

Dia mengatakan, jelang penen­tuan rekomendasi oleh partai politik, isu kabur sengaja dimainkan untuk mengurungkan niat dukungan partai politik terhadap JAR.

“Pak JAR telah berproses dari awal dan tetap berada dijalur tepat untuk merebut kursi sebagai Gubernur Maluku,” tegas Ali kepada Siwalima, di Ambon, Rabu (17/7).

Menurut dia, isu yang membuat gaduh itu sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertang­gung jawab.

Namun dari sisi positif dari isu ini, dapat diketahui bahwa sosok JAR sangat dicintai oleh masyarakat Maluku. Dengan itu, JAR akan tetap maju untuk membawa Maluku lebih baik kedepannya. “JAR, akan tetap maju dan akan membawa Maluku lebih maju, aman dan sejahtera,” tegasnya. (S-20/S-25)