JAR Sentil Buruknya Tata Kelola Pemerintah Provinsi Maluku
AMBON, Siwalimanews – Calon Gubernur Maluku nomor urut 1 Jeffry Apoli Rahawarin, menyentil persoalan tata kelola pemerintahan di Maluku yang dinilai tidak berjalan dengan baik.
Sentilan ini disampaikan JAR sapaan akrab Rahawarin, saat debat terbuka pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang berlangsung di The Natsepa Hotel, Sabtu (26/10).
JAR mengungkapkan, masalah tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif merupakan salah satu fokus jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku kedepan.
“Memang tata kelola pemerintahan daerah ini masih menjadi persoalan utama di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, makanya kita sudah masukan dalam misi kami, yakni mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang baik,” ungkap JAR.
Perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik kata JAR, dimulai dengan membangun sistem perekrutan dan promosi jabatan yang efektif dan transparan.
Penempatan pejabat eselon di Lingkungan pemerintah provinsi, harus disesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi manajerial yang mumpuni.
“Kalau pejabat eselon punya kemampuan, maka dia akan mampu berinovatif guna memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya pejabat eselon menurut JAR, tata kelola pemerintahan yang baik, akan sangat tergantung pada sikap pimpinan daerah yang harus dapat menerima kritik dan saran dari bawahan.
“Kedepan kita harus berani memotong rantai-rantai birokrat yang begitu panjang, termasuk mau menerima masukan dan kritik agar ada perbaikan dalam tata kelola pemerintahan,” ucap JAR.
JAR menegaskan, pemimpin yang baik pasti akan menurunkan arahan yang baik juga kepada anak buahnya, bukan sebaliknya tidak memberikan ruang kepada anak buah untuk berinovasi sesuai dengan aturan.
“Kalau pemimpinnya baik pasti di hargai dan dihormati bawahan, jadi jika kita terpilih, maka pasti ada perubahan dalam pengelolaan birokrasi pemerintahan daerah,” janji JAR.(S-20)
Tinggalkan Balasan