AMBON, Siwalimanews – Tunjangan Hari Raya menjadi tambahan pendapatan yang dinantikan oleh setiap pekerja menjelang hari raya keagamaan. Namun, ditengah-tengah tantangan ekonomi global, pengelolaan THR yang bijak menjadi kunci agar tidak habis sia-sia.

Perencana Keuangan bersertifikat atau Certified Financial Planner (CFP) Stella Matitaputty Sitanala, membagikan tips dalam mengelola THR, yaitu dengan jurus HAATA yakni, Hindari ALAY (Aku Langsung YOLO), ABAI (Asal Belanja dan Asal Investasi), serta menerapkan AWAS (Selalu Waspada).

Menurutnya, gaya hidup YOLO (You Only Live Once) ini mendorong seseorang untuk menikmati hidup tanpa mempertimbangkan konsekuensi keuangan.

Bahkan, banyak orang yang terburu-buru membelanjakan THR demi mengikuti trend mendapatkan validasi sosial, atau sekadar ingin tampil eksis.

“Jangan langsung menghabiskan THR hanya untuk kesenangan sesaat. Prioritaskan kebutuhan utama di hari raya sebelum memenuhi keinginan,” tulis Matitaputy dalam rilisnya.

Baca Juga: Korupsi, Bendahara dan Sekdes Wonreli Dituntut 4 Tahun Penjara

Matitaputy yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian PEPK – OJK Regional 6 menjelaskan, kemudahan berbelanja dan berinvestasi diera digital juga bisa menjadi jebakan, untuk itu, pentingnya membeli barang yang benar-benar diperlukan dan berinvestasi pada instrumen yang resmi serta diawasi oleh regulator.

Selain itu, THR juga bisa dimanfaatkan untuk membayar hutang atau berbagi dengan sesama melalui infak, sedekah, dan zakat.

“Jangan asal belanja dan investasi. Pastikan setiap keputusan keuangan memberikan manfaat jangka panjang,” tulisnya.

Momen hari raya kata Stella, sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan keuangan, termasuk modus penipuan berkedok investasi ilegal, diskon palsu, atau undian berhadiah yang tidak jelas. Oleh karena itu, kewaspadaan sangat diperlukan.

Untuk itu ia menyarankan, agar masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang resmi, mencari promo belanja yang terpercaya, serta menghindari tawaran THR instan yang mencurigakan.

“Gunakan smartphone secara bijak dan selalu cek ulang setiap transaksi keuangan,” pesannya.

Ia berharap, dengan menerapkan jurus HAATA, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola THR, memastikan keuangan tetap aman, dan menikmati hari raya tanpa beban finansial di kemudian hari.(S-25).