Ibu-ibu PKK Dilatih Tingkatkan Perekonomian
AMBON, Siwalimanews – Ibu-ibu PKK dari Negeri Titawaai, (Pulau Nusalaut), Negeri Passo dan Negeri Nua Nea, Kabupaten Maluku Tengah dilatih meningkatkan perekonomian dari Pisang Tongka Langit atau Pisang Fe’i
Kegiatan ini dipelopori oleh Universitas Pattimura yang menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pengembangan produk turunan Pisang Tongka Langit baik itu pengemasan hingga pemasaran.
Kolaborasi ini sendiri dikemas dalam kegiatan pelatihan yang berlangsung sejak akhir bulan September 2024 kemarin, di Unit Produksi Tongka Langit Universitas Pattimura.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan konservasi Pisang Tongka Langit di Desa Wisata Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon dan Negeri Nua Nea, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Mewakili Tim ITB, Sanggono Adisasmito mengatakan, program ini merupakan program lanjutan tahun kedua, yang lebih diarahkan pada pengembangan produk turunan pisang tongka langit, pengemasan, dan pemasaran.
Baca Juga: Pelamar PPPK di Pemkot Ambon Membludak“Ibu-ibu PKK dibekali keterampilan tentang pengolahan produk pangan turunan pisang tongka langit, pengemasan produk, hingga metode pemasaran,” kata Sanggono.
Ia juga berharap bu-ibu PKK yang hadir akan menjadi pioneer untuk mengolah dan melestarikan Pisang Fe’i serta memanfaatkannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Keuangan Unpatti, Frengki Polnaya mengapresiasi Tim ITB yang telah memberikan fasilitas penunjang produksi Pisang Fe’i.
Pihaknya berharap, semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk melakukan berbagai inovasi dari Pisang Tongka Langit.
Hal senada disampaikan Adriana Hiariej selaku Ketua Unit Produksi Tongka Langit Unpatti. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh piham ITB, baik itu berupa alat produksi maupun pendampingan teknis.
“Sebagai peneliti, kami ingin membuat inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, melakukan berbagai inovasi dari kekayaan hayati Maluku yang harus dilestarikan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya. (S-25)
Tinggalkan Balasan