BULA, Siwalimanews – Memasuki hari terakhir dua bakal Pasangan calon bupati dan wakil bupati Seram Bagian Timur telah menjalan pemeriksaan Kesehatan di RSUD dr M Haulussy Ambon. Senin. (1/9)

Pemeriksaan kesehatan tersebut akan diperkirakan berlangsung 10 jam dimulai sejak pukul 07. 00 WIT.  Dua Paslon yakni, Idris Rumalutur dan Hasan B Musaad, dan Agil Rumakat dan Enver Abdullah R Wattimena telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr M Haulussy Ambon

Ketua KPU SBT Syahrifudin Faud saat di konfirmasi Siwalima, melalui telepon selulernya. Senin. (3/9) mengatakan, tersisa dua bakal Pasangan calon bupati dan wakil bupati SBT yang belum menjalani pemeriksaan. Tadi Jam 07.00 WIT pagi sudah menjelani pemeriksaan kesehatan

“Tapi yang pasti pemeriksaan kesehatan sedang berjalan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut,” ungkap Syahrifudin.

Ditanya pemeriksaan mulai dari jam berapa, dia menjelaskan dari jam 07.00 WIT pagi, jadi untuk diperkirakan sore atau malam. Itu kan sudah menjadi kewenangan rumah sakit umum daerah dr M Haulussy untuk mengatur alur itu, bukan ada lagi di KPU.

“KPU hanya menerima hasil saja, KPU menantu mengenai bakal pasangan calon yang benar- benar hadir. Karna kewenangan pemberitaan dan seterusnya itu sudah ada di pihak rumah sakit sesuai dengan hasil perjanjian kerja sama,” ungkapnya.

Ketika ditanya Pemeriksaan kesehatan ada pengawasan dari Bawaslu SBT orang nomor satu di KPU setempat membenarkannya.

“Selesai pemeriksaan kesehatan akan diserahkan secara langsung dari pihak RSUD Haulussy dr M Haulussy kepada KPU, baru kami lihat. Yang kami diterima itu merupakan hasil bersih.

Dia berharap, semuanya pasangan calon bisa mengikuti alur jadwal dan tahapan, karena pemeriksaan ini masuk dalam agenda tahapan pencalonan.

“Jadi kami berharap bekerjasama baik dengan pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan,” ujar Syahrifudin.

Diketahui Sabtu. (31/8) kamarin, tiga pasangan Calon bupati dan wakil yakni, Rohani Vanath dan Madja Rumatiga, Abdul Malik Kastela dan Arobi Kelian, dan Fahri Husni Alkatiri- dan Muhammad Miftah Thoha R Wattimena.(S-27)