AMBON, Siwalimanews – Lantaran harga sewa lapak di pusat perbelanjaan Ambon PLaza melambung tinggi, akhirnya para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut mengadu ke DPRD untuk meminta mencari jalan keluarnya, sebab  para pedagang merasa kenaikan harga sewa yang dinaikan pihak ketiga yang menjadi pengelola Amplaz cukup tinggi.

menyikapi keluhan para pedagang itu, maka DPRD  kemudian menggelar rapat dengar pendapat dengan menghadirkan para pedagang, Bagian Aset, Bagian Hukum dan Disperindag Kota Ambon serta perwakilan dari PT Modern Multi Guna sebagai pengelola.

Rapat yang digelar di ruang rapat utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Rabu (8/5) itu para pedagang mengeluhkan tingginya harga sewa yang naik cukup signifikan.

Ketua Kohipa Amplaz Irfan Hamka yang juga pedagang mengaku, kecewa dengan keputusan kenaikan harga sewa lapak di Amplaz.

Menurutnya, mereka justru membantu pemerintah kota dalam menggerakan roda perekonomian di kota ini. Olehnya ia meminta hal itu harus menjadi keputusan bersama.

Baca Juga: MDR Ingin Satu Perahu Dengan Gerindra dan PDIP

“Kita ada disana, bersama-sama dengan pemerintah kota sebagai penggerak ekonomi di kota ini. Penjabat Walikota Ambon sebelumnya sudah berjanji akan pertemukan kami dengan pak Sony Waplau sebagai pengelolah, tapi tidak terealisasi,” ujarnya.

Pedagang lainnya, Rasid Mewar mengaku, harga sewa lapak berfariasi. Ia mencontohkan beberapa lapak yang sebelumnya hanya di kisaran Rp36 juta/30 tahun, kini naik hingga Rp600 juta/30 tahun. Bahkan ada yang sebelumnya diharga Rp 27 juta/30 tahun, naik hingga Rp500 juta/30 tahun.

“Itu sebenarnya harga dari pemerintah kota atau dari pengelola sendiri. Lalu apa dasarnya misalkan dari Rp36 juta bisa naik sampai Rp600 juta,” tanya Mewar.

Dia bahkan menyebut, ini adalah permainan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dengan pihak pengelola.

“Ingat penjabat, itu baru jadi penjabat belum definitif. Rakyat belum pilih. Jadi tahu etika sadikit,” tandasnya.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Ambon Taha Abubakar kepada wartawan usai rapat tersebut mengatakan, DPRD  akan menggelar rapat kembali dengan menghadirkan tim pengelola Amplaz yang diketuai Sekot Agus Ririmasse.

“Memang dari sisi harga itu kenaikannya cukup luar biasa. Jadi rapat ini sementara kita tunda sampai Senin pekan depan untuk bersama-sama dengan tim yang diketuai oleh pak Sekot,” ujarnya.

Ia mengaku, dalam rapat berikut nanti, akan membicarakan untuk bagaimana dilakukan penghitungan ulang terkait harga sewa lapak dimaksud.

“Ini karena bagi hasil. Jadi nanti akan dibicarakan dalam rapat Senin bersama tim pengelola Amplaz,” tuturnya.(S-25)